HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS ISLAM DENGAN KESEHATAN MENTAL LANSIA SEBAGAI HASIL DARI BIMBINGAN KEAGAMAAN (Studi pada Lansia di Pusaka Wahyu Teratai Pedukuhan Prenggan, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul)

TSANIYATUL MUNIB, NIM. 11220067 (2015) HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS ISLAM DENGAN KESEHATAN MENTAL LANSIA SEBAGAI HASIL DARI BIMBINGAN KEAGAMAAN (Studi pada Lansia di Pusaka Wahyu Teratai Pedukuhan Prenggan, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS ISLAM DENGAN KESEHATAN MENTAL LANSIA SEBAGAI HASIL DARI BIMBINGAN KEAGAMAAN (Studi pada Lansia di Pusaka Wahyu Teratai Pedukuhan Prenggan, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul)) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS ISLAM DENGAN KESEHATAN MENTAL LANSIA SEBAGAI HASIL DARI BIMBINGAN KEAGAMAAN (Studi pada Lansia di Pusaka Wahyu Teratai Pedukuhan Prenggan, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul)) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Religiusitas Islam dengan kesehatan mental lansia di Pusaka Wahyu Teratai Pedukuhan Prenggan, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul sebagai hasil dari bimbingan keagamaan di sana. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif lapangan (field research). Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah populasi lansia berjumlah 68 orang. Alat pengambilan data menggunakan skala penghayatan agama dan kesehatan mental. Analisis data dengan menggunakan studi korelasi Product Moment dari Pearson dengan program SPSS 16.00 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara penghayatan agama dengan kesehatan mental lansia yang memiliki koefisien korelasi (rxy) sebesar = 0.875 dengan p = 0.000 (p < 0.01). Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi penghayatan agama maka semakin tinggi pula kesehatan mental. Sebaliknya semakin rendah penghayatan agama, maka semakin rendah kesehatan mental. Kata Kunci : Religiusitas Islam, Kesehatan Mental Lansia

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item