CITRA MASKULIN PADA FILM JAVA HEAT (ANALISIS TOKOH HASYIM DALAM FILM JAVA HEAT).

ANIS NUR HANIFAH, NIM. 08210040 (2015) CITRA MASKULIN PADA FILM JAVA HEAT (ANALISIS TOKOH HASYIM DALAM FILM JAVA HEAT). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (CITRA MASKULIN PADA FILM JAVA HEAT (ANALISIS TOKOH HASYIM DALAM FILM JAVA HEAT).)
08210040_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (22MB) | Preview
[img] Text (CITRA MASKULIN PADA FILM JAVA HEAT (ANALISIS TOKOH HASYIM DALAM FILM JAVA HEAT).)
08210040_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Film tidak terlepas dari kepentingan-kepentingan di sekitarnya. Film dapat merefleksikan kehidupan masyarakatnya, dan masyarakat dapat diberdayakan melalui film yang mengangkat tema kehidupan masyarakat tersebut. Film “Java Heat” merupaka film garapan dari sutradara Amerika, yaitu Conor Allyn dan putranya Rob Allyn, yang menceritakan tentang kerjasama polisi Indonesia dan polisi Amerika dalam memecahkan kasus bom bunuh diri. Penelitian ini berjudul Citra Maskuli pada Film “Java Heat” (Analisis Tokoh Hasyim dalam Film “Java Heat”). Peneliti ingin memahami secara mendalam konsep maskulinitas pada tokoh Hasyim di film “Java Heat”. Rumusan masalah penelitian adalah bagai mana citra maskulin pada tokoh Hasyim dalam film “Java Heat”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui citra maskulin yang ada pada tokoh Hasyim dalam film “Java Heat’. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis Roland Barthes. Analisis semiotika Roland Barthes mengembangkan dua sistem penandaan bertingkat yang disebut sistem denotasi dan konotasi. Sistem denotasi merupakan sistem penandaan tingkat pertama (first-order signification) yang terdiri dari hubungan antara penanda (signifier) dan petanda (signified) dengan realitas eksternal yang ada di sekitarnya. Sedangkan konotasi merupakan sistem penandaan tingkat kedua (second-order signification) di mana penanda dan petanda pada tingkat denotasi menjadi penanda untuk petanda (mitos) yang ada pada wilayah nilai-nilai, termasuk di dalamnya sejarah dan budaya. Subyek penelitiannya adalah film “Java Heat”. Obyek penelitiannya adalah scene-scene konsep maskulinitas dalam film “Java Heat” melalui tokoh Hasyim. Kesimpulan dari penelitian Citra Maskulin pada Film “Java Heat” (Analisis Tokoh Hasyim dalam film “Java Heat”) adalah peneliti menemukan scene-scene konsep maskulinitas melalui tokoh Hasyim, yaitu no sissy stuff, be a big wheel, be a sturdy oak, give em hell, new man as nurturer dan new man as narcissist. Sedangkan sifat kelelakian yang macho, kekerasan, hooliganism dan laki-laki metroseksual yang mengagungkan fashion tidak nampak pada tokoh Hasyim.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ristiana Kadarsih, S.Sos., M.A.
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Citra, Maskulin, Film, Java Heat, Semiotika
Subjects: Komunikasi Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 19 Oct 2015 11:30
Last Modified: 19 Oct 2015 11:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17775

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum