MELIHAT AURAT WANITA PADA SAAT KHlTBAH DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM

FATONAH, NIM: 00350541 (2007) MELIHAT AURAT WANITA PADA SAAT KHlTBAH DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (17MB)

Abstract

Islam menetapkan bahwa tujuan dibentuknya sebuah keluarga adalah agar tercipta kedamaian dan ketentraman di muka bumi ini. · Ketentraman yang dilandasi rasa cinta dan kasih dari masing-masing anggota keluarga kemudian antar keluarga hingga membentuk masyarakat dan bahkan dunia yang penuh perdamaian serta cinta kasih. Salah satu upaya yang ditawarkan Islam dalam membentuk keluarga ideal sebagaimana dimaksud di atas adalah dengan konsep ta'aruf(perkenalan) melalui media khitbah. Dalam proses khitbah masing-masing pasangan yang akan membina bahtera hidup berkeluarga tidak hanya bisa mengenal pribadi masing-masing, melainkan juga kondisi fisik atau sebagian anggota tubuh mereka. Semuanya diatur oleh Islam dengan begitu rincinya dan sangat mencerminkan nilai etis dan humanis yang begitu dalam. Di dalam merumuskan konsep perkenalan yang islami, ulama memillki keragaman pendapat. Perbedaan pendapat ini bermuara pada cara pandang mereka terhadap nas-nas syar'i dan metode penyimpulan hukum yang berbeda antara satu ulama dengan ulama yang lain. Demikian pula dengan kondisi geografis serta setting sosial di antara mereka yang sudah pasti berbeda. Apalagi, kebanyakan ulama sepakat bahwa secara sosiologis, proses khitbah sangat diwaranai aspek tradisi lokal ('urf) dari pada ketentuan yang bersifat doktriner. Meskipun hampir tidak ada ulama yang menolak kebolehan melihat tubuh calon tunangan, narnun realitas di masyarakat menampakkan fenomena lain. Sebagian mereka ternyata menolak pendapat yang membolehkan tersebut dengan berbagai alasan. Namun yang umum mereka jadikan alasan adalah kesucian diri dan anggapan adanya kontradiksi antara hadis dan al-Qur'an. Selain mereka yang terlalu berhati-hati dalam menjalankan ketentuan agama fenomena sosiologis juga menampakkan adanya gejala hidup di sebagian sebagian masyarakat yang semakin bebas dan permissif. Pola relasi yang dibangun antara seorang muslim dan muslimah semakin tidak mengindahkan ketentuan agama dan bahkan etika adat nusantara. Berdasarkan kegelisahan akedemik di atas, penyusun mendapati adanya dua permasalahan mendasar yang harus diteliti dan dipecahkan, yaitu: 1) Bagaimana perspektif hukum Islam tentang melihat bagian tubuh wanita pada saat khitbah (pinangan) dan 2) signifikansi dari pandangan hukum Islam terscbut dalam konteks masyarakat muslim Indonesia sekarang ini. Penelitian yang dilakukan penyusun termasuk kategori kualitatif dan bersifat deskriptif-analitik. Data yang dikumpulkan berasal dari beberapa Jiteratur, seperti: Al-Fiqh a/-lslami wa Adillatuhu, al-Fiqh 'ali Mazihib al-Arba 'ah, Bidiyah al-Mujtahid dan beberapa karya tulis lain yang membahas mengenai objek penelitian. Dari semua data yang diperoleh, penyusun mencoba melakukan analisis dengan menggunakan pendekatan yang bersifat normatif dan sosiologis. Berdasarkan hasil penelitian, penyusun memperoleh kesimpulan bahwa para ulama berbeda pendapat mengenai prosedur dan teknis dalam khitbah. Namun demikian, kondisi sosiologis masyarakat muslim Indonesia yang cenderung terbuka nampaknya menghendaki adanya batasan serta persyaratan yang lebih terbuka dan longgar. Selain itu, adanya sebagian masyarakat yang belum mengetahui konsep khitbah dah segala aturan yang melingkupinya, menjadikan kajian mengenai nazr al-makhtubah menemukan relevansinya, di samping juga untuk mehyadarkan sebagian praktik di kalangan masyarakat, terutama di kalangan muda-mudi bahwa etika pergaulan yang kebanyakan mereka lakukan adalah telah banyak yang menyimpang dari nilai-nilai hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: AGUS MUH. NAJIB, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Melihat aurat wanita saat khitbah, hukum islam
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 20 Oct 2015 09:57
Last Modified: 20 Oct 2015 09:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17831

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum