TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENYELESAIAN WANPRESTASI DEBITUR DALAM PERJANJIAN SEWA BELI MOTOR (Studi Kasus di dealer Yanto Motor Klaten)

RENI ANA ROHMAWATI, 02381225 (2007) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENYELESAIAN WANPRESTASI DEBITUR DALAM PERJANJIAN SEWA BELI MOTOR (Studi Kasus di dealer Yanto Motor Klaten). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (12MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)

Abstract

Jual beli mcrupakan bentuk perwujudan dari mu'amalah yang disyari'atkan oleh Allah SWT. Pacta saat ini, jual beli yang banyak diminati oleh masyarakat adalah jual beli secara kredit (sewa beli) yaitu suatu bentuk trdl1saksi yang pembayarannya dilakukan secara bertahap dan hak kepemilikan belum beralih sebelwn harga barang dibayar lunas dan tidak boleh dipindah tangankan kepada pihak ketiga. Sewa beli mula-mula ditimbulkan dalam praktek untuk menampung persoalan bagaimanakah caranya membcrikan jalan keluar apabila pihak pcnjual menghadapi banyak permintaan untuk membeli barangnya tetapi caJon pembelinya tidak mampu membayar sccara tunai. Belum ada ketentuan-ketentuan yang lebih rinci tentang perjanjian sewa beli, sehingga dalam pdaksanaannya ditentukan sesuai dengan pihak-pihak yang membuat perjanjian. Namun dalam prakteknya, yang Ia ·im dibebani resiko jika terjadi kelalaian sebelum angsuran dibayar lunas adalah menjadi tanggung jawab pihak pembeli, padahal selama masa tempo pembayaran angsuran, pihak pembeli hanya mempunyai hak pcmanfaatan barang saja. Penelitian skripsi ini memfokuskan pembahasan pacta tinjauan ~kwn Islam terhadap penyelesaian wanprestasi debitur dalam perjanjian sewa-beli motor (studi kasus di dealer Yanto Motor Klaten). Adapun tujuan dari skripsi ini adalah untuk menjelaskan pandangan hokum Islam terhadap rerjanjian sewa bdi. Hal ini dilakukan karena pelaksanaan peljanjian sewa beli tidakdllaksanakan sesuai dengan teorinya. l3ahwa pihak pcmbcli dikcnakan dcnda 0,5% sctiap hari tcrtanggal pada waktu jatuh tempo dimana tidak membedakan antara yang terlambat membayar angsuran karena keadaan yang mcmaksa ataupun yang disengaja . . Penclitian ini menggunakan pendekatan normatif, yaitu dalam hal ini penyusun menggunakan teks-teks al-Qur'an dan as-Sunnah serta kaidah-kaidah fiqhiyah dan Ushuliyah untuk menjawab pokok masalah penelitian. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat diketahui bahwa penyelesaian wanprestasi debitur yang terjadi di dealer Y anto Motor disclesaikan dengan musyawarah antara kedua belah pihak. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh penyusun penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh seoraug debitur pacta dealer Y anto Motor Klaten tidak dibenarkan me. nurut hukum lslam, karena karena tidak mempertimbangkan alasan "-- keterlambatan dan tidak membedakan ada tidaknya I'tikad baik dari pembeli meskipun perjanjiannya dilaksanakan dengan saling rela, suk.a sama suka, dengan I' tikad baik, serta menguntungkan masing-masing pihak, dan untuk menghindari kesulitan dalam mendapatkan kendaraan impian.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item