PENGGUNAAN ALAT BANTU SEKSUAL DALAM TlNJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Atas Fatwa Ulama Jawa Barat Tahun 2005)

EKA PERMANA, NIM. 02351349 (2007) PENGGUNAAN ALAT BANTU SEKSUAL DALAM TlNJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Atas Fatwa Ulama Jawa Barat Tahun 2005). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENCCU~AAN ALAT BANTU SEKSUAL DALAM TlNJAlJAN HUKUM ISLAM (Studi Atas Fatwa Ulama Jawa Barat Tahun 2005))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview
[img] Text (PENCCU~AAN ALAT BANTU SEKSUAL DALAM TlNJAlJAN HUKUM ISLAM (Studi Atas Fatwa Ulama Jawa Barat Tahun 2005))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (15MB)

Abstract

Permasalah seksual tennasuk bagian yang tidak terpisahkan dari beragam pennasalah lainnya yang dihadapi manusia. Walau masih sering dianggap tabu., namun harus tetap diakui bahwa perrnasalahan ini juga menjadi bagjan yang penting dan mendapat perhatian yang serius dalam ajaran-ajaran Islam. Dalam Islam pemikahan adalah jalan yang paling dianjurkan (halal) guna memenuhi kebutuhan biologis (seks) manusia, dan zina adalah prilaku yang paling keji dan dilarang (diharamkan) dalam Islam. Namun dalam realitas yang dihadapi masyarakat persoalan seksual tetap saja muncul bahkan bagi kalangan yang sudah menikah, apalagi belum menikah dengan beberapa alasan yang dapat difithami olch hukum. Untuk itu kemudian, seiring dengan perkembangan teknologi, rnanusia menciptakan alat bantu seksual (sex toys) yang memiliki beragam fungsi yang berkaitan erat dengan dunia seksual secara umwn. Kehadiran benda ini mendatangkan pro dan kontra dikalangan ularna. Sehingga Ulama Jawa Barat mengeluarkan fatwa haram atas benda ini karena mafsadatnya lcbih banyak dari manfaatnya dan juga diqiyas kan dengan Zina. Ketika melihat secara komperhensif terhadap benda ini, ternyata dari tinjauan medis dan psikologis hanya sedikit sekali dampak negatif yang ditimbulkan, justru benda ini dapat dijadikan terapi bagi bcberapa penyakit seksual yang dihadapi masyarakat, dan satu hal yang paling urgen, benda ini dapat juga bermanfa:at untuk menghindari kemafsadatan yang paling besar (zina) bagi pihak-pihak yang memang meiliki hambatan dalam pemenuhan kebutuhan st!ksualnya seperti; suami-istri yang dipisahkan jarak dan rentang waktu yang jauh, janda atau duda. Atau bagi kepentingan variasi dalam menambah keharmonisan rumah tangga dalam kehidupan seks nya, atau bagi St!seorang yang tidak memilik.i kemampuan unntk menikah. Dalam membahas benda ini terlihat kalau tclah terjadi reduksi terhadap beberapa variabel dari sex toys itu sendiri Nah, disinilah pcnelitian ini berlangsung guna mencermati fatwa Haram ulama tadi apakah telah sesuai dengan maqasid as-Syuriah. Penulis melihat berdasarkan pertimbangan kemanfaatan dan kemudaratan yang ditimbulkan menghasilkan kesimpulan tidak ada keharaman bagi penggunaan alat bantu seks ini bagi golon,gan orang yang telah menikah atau pernah menikah. Dan menjadi dilarang (makruh takhrim ) bagi golongan yang belum menikah, khususnya bagi perempuan yang masih virgin. Dan sedikit mengkritik metode istinbath hukum Ulama Jabar yang kurang sesuai dengan konteks disebabkan pemahaman objek yang parsial dan data yang kurang akurat. permasalahan seksual yang paling besar yang dihadapi umat saat ini adalah, bahwa fcnomena kebebasan seksual sangat mullah didapat dan ditemukan, perselingkuhan menjadi trend dan kawin hamil menjadi fenornena yang biasa, atau prostitusi yang kian merajalela dengan segala macam bentuk. Sehingga andaipun penggunaan benda ini oleh sebagian pihak dianggap kurang ethis atau bertentangan dengan moral Islam namun penyusun mempertimbangkan dengan kaidah" mengeljakan sesuatu kemafsadatan yang lebih kecil untuk mcnghindari kemafsadatan yang lebih besar dibolchkan" dan itu bcrarti akan mendatangkan kemaslahatan. Menghidarkan diri dari zina adalah sesuatu yang lebih maslahat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: H. WAWAN GUNAWAN, LC. M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, alat bantu seksual
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Oct 2015 13:21
Last Modified: 21 Oct 2015 13:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17949

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum