ANALISA PENGARUH KELELAHAN FISIK TERHADAP JUMLAH PRODUK ERROR (STUDI KASUS DI CV. SUKA LENTERA ABADI, PADANGAN WONOSARI KLATEN)

ARDI WIYANTO, NIM. 08660045 (2015) ANALISA PENGARUH KELELAHAN FISIK TERHADAP JUMLAH PRODUK ERROR (STUDI KASUS DI CV. SUKA LENTERA ABADI, PADANGAN WONOSARI KLATEN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISA PENGARUH KELELAHAN FISIK TERHADAP JUMLAH PRODUK ERROR (STUDI KASUS DI CV. SUKA LENTERA ABADI, PADANGAN WONOSARI KLATEN))
08660045_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ANALISA PENGARUH KELELAHAN FISIK TERHADAP JUMLAH PRODUK ERROR (STUDI KASUS DI CV. SUKA LENTERA ABADI, PADANGAN WONOSARI KLATEN))
08660045_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di cv. Suka lentera abadi khususnya di bagian pekerjaan pengamplasan dan pewarnaan, kedua bagian kerja tersebut menimbulkan kelelahan fisik karena pekerjaan dilakukan secara manual. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kelelahan fisik karyawan pada bagian pekerjaan pengamplasan dan pewarnaan berdasarkan cardiovasculer load terhadap jumlah produk yang error . Metode penelitian ini adalah pendekatan fisiologis menggunakan data pengukuran denyut nadi dan data fisik responden, dari data denyut nadi dan data fisik tersebut dapat dihitung %CVL, tingkat konsumsi energi, dan indeks massa tubuh. Responden pada penelitian ini adalah 30 karyawan yang memenuhi criteria inklusi pada cv. Suka lentera abadi, 15 karyawan pada bagian pekerjaan pengamplasan, dan 15 karyawan lainnya pada bagian pekerjaan pewarnaan. Hasil perhitungan diperoleh bahwa berdasarkan Uji T independen beban kerja signifikan terhadap faktor produk error, untuk bagian kerja pengamplasan nilai %CVL sebesar 31.79% dan untuk bagian kerja pewarnaan sebesar 30.89%. %CVL kedua bagian pekerjaan > 30% sehingga terjadi kelelahan yang berpengaruh terhadap produk error maka diperlukan perbaikkan. Berdasarkan Uji T berpasangan waktu istirahat signifikan mempengaruhi denyut nadi, dapat dilihat nadi kerja yaitu selisih antara denyut nadi kerja dengan denyut nadi istirahat, nadi kerja bagian pengamplasan sebesar 28.01 denyut/ menit dan untuk denyut nadi kerja bagian pekerjaan pewarnaan sebesar 32.06 denyut/menit. Kemudian penentuan kelelahan melalui perhitungan konsumsi energi berdasarkan pendekatan fisiologis, untuk bagian kerja pengamplasan diperoleh K= 5.94 KiloKal/min dan untuk bagian kerja pewarnaan diperoleh K=7.87 KiloKal/min. Kedua bagian memiliki nilai rata-rata konsumsi energi yang dikeluarkan selama bekerja melebihi nilai standar energi yang dikeluarkan (pria = 5 kkal/menit, wanita = 4 kkal/menit).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Tutik Farihah, S.T., M.Sc.
Uncontrolled Keywords: Nadi Kerja, CVL, Konsumsi Energi, Kelelahan, Produk Error
Subjects: Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 22 Oct 2015 08:26
Last Modified: 22 Oct 2015 08:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17977

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum