TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PERHITUNGAN WETON DALAM PERNIKAHAN JAWA (STUDI KASUS TERHADAP PRAKTEK PERIUTUNGAN WETON DI KELURAHAN PATEHAN KECAMATAN KRATON KOTA YOGYAKARTA)

ZUBAS ARIEF RAHMAN HAKIM, NIM. 02351613 (2007) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PERHITUNGAN WETON DALAM PERNIKAHAN JAWA (STUDI KASUS TERHADAP PRAKTEK PERIUTUNGAN WETON DI KELURAHAN PATEHAN KECAMATAN KRATON KOTA YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PERHITUNGAN WETON DALAM PERNIKAHAN JAWA (STUDI KASUS TERHADAP PRAKTEK PERIUTUNGAN WETON DI KELURAHAN PATEHAN KECAMATAN KRATON KOTA YOGYAKARTA))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (15MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PERHITUNGAN WETON DALAM PERNIKAHAN JAWA (STUDI KASUS TERHADAP PRAKTEK PERIUTUNGAN WETON DI KELURAHAN PATEHAN KECAMATAN KRATON KOTA YOGYAKARTA))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (18MB)

Abstract

Pemikahan menurut UU No 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan. perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Islam sendiri sangat menganjurkan umatnya untuk menikah, sebab dari pernikahan itulah akan lahir keturunan yang alcan melanjutkan jalinan nasab dari sebuah keluarga. Mengingat pemikahan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan, Nabi Muhammad s.a.w telah memberikan beberapa anjuran atau beberapa syarat dalam hal pemilihan jodoh, yaitu: keturunan, kekayaan, kecantikan, agamalketakwaan. Akan tetapi sangat sulit mendapatkan seorang jodoh yang bisa masuk dalam keempat syarat tersebut. Apabila tidak bisa keempat-empatnya maka pilihlah yang baik agama atau ketakwaanya. Dalam al-Quran disebutkan: ....Janganlah kamu menikah dengan perempuan-perempuan musyrik sebelum mereka beriman, perempuan budak yang beriman lebih baik daripada perempuan musyrik sekalipun ia menarik hatimu ... " (QS. Al-Baqarah: 221 ). Dengan demikian, Islam sangat menekankan pentingnya keimanan dan ketakwaan seseorang dalam hal pemilihan jodoh. Akan tetapi realitas kehidupan masyarakat Jawa, terutama masyarakat Jawa Tengah termasuk DIY dan Jawa Timur, terdapat sebuah konsep atau syarat yang sedikit berbeda, sebagaimana konsep Islam di atas. Orang-orang jawa dalam memilih jodoh sangat memperhatikan bobot, bibit, dan bebet. Bobot diartikan dengan keturunan, bibit berarti kecantikan, clan bebet berarti kekayaan Selain ketiga syarat tersebut masih ada satu konsep lagi yang sangat dominan dan mempengaruhi prosesi pemilihan jodoh, khususnya dalam masyarakat Jawa, yaitu konsep hitungan hari kelahiran dan pasaran atau biasa disebut dengan weton. Bahkan, hitungan weton yang kurang tepat dapat membatalkan persyaratan lain. Dari uraian di atas timbul beberapa rumusan masalah: Bagaimana hukum Islam melihat dan menyikapi realitas ini dan apa lmplikasi dari konsep weton tersebut dalam kelangsungan hidup berumah tangga ? Melihat fenomena ini, penyusun mencoba melihat petungan weton sebagai warisan budaya nenek moyang orang Jawa, yang berisi rumus-rumus dan hitungan angka-angka.yang tujuannya adalah sebagai pertimbangan dan kehati-batian sebagai bentuk usaha dari manusia dalam merubah hidupnya Dari tinjauan hukum Islam, penyusun mencoba menelaah praktek petungan ini dari tiga kacamatan istinbat hukum. Yaitu 'urf: maslahah mursalah dan 'illat. Hasilnya peyusun simpulkan, bahwa petungan weton yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Jawa, khususnya masyarakat kelurahan Patehan, bias dihukumi Jaiz (boleh). karena didalamnya mengandung unsur kehati-hatian orang Jawa dalam pemilihan jodob. Dan ini sejalan dengan konsep Islam. Tentang tujuan membangwi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. AHMAD PATTIROY. M.A.
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 27 Oct 2015 11:07
Last Modified: 27 Oct 2015 11:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18047

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum