DISPENSASI NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 ( STUDY PENETAPAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2002-2005 )

ANITA ANGGREANI, NIM. 02351486 (2007) DISPENSASI NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 ( STUDY PENETAPAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2002-2005 ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (DISPENSASI NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 ( STUDY PENETAPAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2002-2005 ))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (29MB) | Preview
[img] Text (DISPENSASI NIKAH DIBAWAH UMUR MENURUT UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 ( STUDY PENETAPAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2002-2005 ))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Abstract

Dalam Undang-undang No I tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 7 ayat l disebutkan bahwa oerkawinan diizinkan iika pihak oria sudah mencaoai umur 19 (sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah berumur 16 (enam belas) tahun. Dalam Pasal 7 ayat 2 disebutkan apabila teriadi penyimpangan dalam hal tersebut maka dapat meminta dispensasi kepada pengadilan atau pejabat lain yang ditunjuk oleh kedua orang tua pihak oria mauoun wanita. Pokok masalah yang muncul adalah pertimbangan hukum apakah yang digunakan para Hakim di Pengadilan Agama Yogyakarta dalam menetapkan dispensasi nikah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan sifat penelitian deskriptif analitik. Dal am penelitian terse but oenyusun menggunakan metode wawancara dengan para Hakim dan para responden yang telah mendapatkan penetapan dispensasi nikah pada tahun 2001-2005 dengan pendekatan vang digunakan adalah vuridis dan normative. Dasar pertimbangan Hakim dalam menetaokan disoensasi nikah adalah demi kemaslahatan semua pihak, baik itu kedua orang tua dari pihak laki-laki maupun pihak perempuan. pihak keluarga, dan masvarakat pada umumnva. Yang mana sesuai dengan kaidah usu/ flqh yaitu dalam teori maslahah mursalah yaitu menetapkan kctentuanketentuan hukum yang tidak sama sekali dalam al-Qur'an dan as-Sunnah karena pertimbangan kebaikan dan menolak kerusakan dalam kehidupan masyarakat, dan terlepas dari upava oencegahan teiadinya kemadharatan. Selain itu dikarenakan dari pihak wanita telah hamil dan kawin hamil ini diperbolehkan tanpa harus menunggu kelahiran anaknva. hal tersebut sesuai dengan Pasal t 6 dan 17 Kompilasi Hukum Islam. Para orang tua mengajukan permohonan dispensasi nikah untuk anaknya karena khawatir tergelincir berbuat dosa dan melanggar peraturan-peraturan. keduanva telah saling mcncintai dan sulit untuk dipisahkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PROF. DRS. H. SAAD ABDUL WAHID
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 02 Nov 2015 15:43
Last Modified: 02 Nov 2015 15:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18056

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum