TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADOPSI ANAK DI YOGYAKARTA (STUDI DI DINAS SOSIAL PROPINSI DIY)

ITA DWI INDRAYATI, NIM. 03350096 (2007) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADOPSI ANAK DI YOGYAKARTA (STUDI DI DINAS SOSIAL PROPINSI DIY). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADOPSI ANAK DI YOGYAKARTA (STUDI DI DINAS SOSIAL PROPINSI DIY)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (15MB) | Preview
	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADOPSI ANAK DI YOGYAKARTA (STUDI DI DINAS SOSIAL PROPINSI DIY)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB)

Abstract

adopsi adalah mengambil anak orang lain untuk diasuh dan dididik dengan penuh perhatian dan kasih sayang tanpa diberikan status anak kandung kepadanya. cuma ia diperlakukan oleh orang tua angkatnya sebagai anak sendiri. Pengangkatan anak yang seperti ini. Lebih didasari oleh perasaan seseorang yang menjadi orang tua angkat untuk membantu orang tua kandung dari anak angkatnya atau bagi pasangan yang tidak dikaruniai keturunan. agar anak itu bisa dididik dan disekolahkan, sehingga diharapkan nantinya anak tersebut bisa mandiri serta dapat meningkatkan taraf hidupnya di masa yang akan datang. Adopsi tidak mengakibatkan terputusnya hubungan nasab dengan orang tua kandungnya. anak angkat tetap bernasab pada orang tua kandungnya. Di Daerah lstimewa Yogyakarta. yang berwenang untuk memberikan izin adopsi adalah Dinas Sosial Propinsi DIY. Dalam prosedur adopsi anak di Dinas Sosial Propinsi DlY terdapat permasalahan, yakni: anak yang sudah diserahkan oleh orang tua kandungnya ke Dinas Sosial Propinsi DIY untuk diadopsi oleh orang tua angkat. nasabnya menjadi putus dengan orang tuanya kandungnya. Penelitian ini merupakan field research yang menggunakan metode kualitatif. pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif, yaitu mengkaji hukum islam sebagai norma baik itu pada penafsiran ayat-ayat al-Quran, al Hadiits serta pendangan para ahli hukum yang berkompeten dalam hal ini. Dalam pengambilan data di lapangan, penyusun munggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan teknik deduktif dan induktif. Cara berfikir deduktif digunakan pada pembahasan mengenai prosedur adopsi anak di Dinas Sosial Propinsi DIY kemudian diteliti dan dihasilkan kesimpulan yang khusus, kemudian diteruskan dengan dara berfikir induktif. yakni dari fakta-fakta yang ada secara khusus mengenai prosedur adopsi anak di Dinas Sosial Propinsi DIY. kemudian penjelesan tersebut dianalisa dengan norma-norma hukum Islam sehingga menghsilkna suatu kesimpulan secara umum. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam prosedur adopsi anak di Dinas Sosial Prpinsi DIY masih ada yang belum sesuai dengan kerangka syar'i. Diantaranya: Pertama ketika anak diserahkan oleh orang tua kandungnya ke DInas Sosial Propinsi DIY untuk diadopsi orang tua angkat. menjadi putus dengan orang tua kandungnya. Kedua dalam akta kelahiran. di belakang nama anak angkat adalah nama orang tua angkatnya bukan orang tua kandungnya. Ketiga untuk anak yang tidak diketahui agamanya. Dinas Sosial Propinsi DIY memberikan kelonggaran bagi yang mengangkatnya. baik itu orang Muslim atau non Muslim . Sehingga hal ini bisa berakibat berpindahnya agama anak angkat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item