PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR DAN APLIKASJNYA DALAM PRRRITTTNGAN PRERTUMBUHAN JUMLAH PENDUDUK

SITU ULFATUL AFIFAH, NIM 02431442 (2006) PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR DAN APLIKASJNYA DALAM PRRRITTTNGAN PRERTUMBUHAN JUMLAH PENDUDUK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB)

Abstract

Persamaan diferensial linear merupakan bagian dari materi persamaan diferensial. Persamaan diferensial meliputi persamaan difertensial linear orde satu dan persamaan diferensial linear orde. Ada berbagai macam metode penyelesaian untuk menyelesaikan persoalan persamaan diferensial linear orde satu satu ataupun persamaan diferensial linear orde satu, oleh karena itu perlu dicari metode penyelesaian yang efektif. Pada penelitian ini, penyelesaian yang dicari dikhususkan pada penyelesaian khusus persamaan diferensial linear. Sedangkan metode penyelesaian yang digunakan dikhususkan pada metode klasik dan metode transformasi Laplace. Metode klasik yang digunakan yaitu metode factor integral untuk menyelesaikan persoalan persamaan difertensial linear orde satu serta metode operator atau invers operator untuk: menyelesaikan persoalan persamaan diforensial linear orde satu. Kemudian, peneliti mengaplikasikan kedua metode penyelesaian tersebut dalarn membentuk pemodelan pertumbuhan populasi berdasarkan rata-rata kelaluran dan rata-rata kematian. Pemodelan tersebut dlgunakan untuk menghitung jumlah penduduk kecamatan Depok, Sleman. Yogyakarta. Selain itu, peneliti juga menggunakan metode peramalan ' regresi' untuk menghitung jumlah penduduk kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta. Berdasarkan pada pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa metode transformasi Laplace lebih efektif dan efisien dalam menentukan penyelesaian khusus persamaan diterensrnl lmcar. Pcrbandingan ini dapat dilihat pada jumlah langkap penyelesaian, kecepatan dan ketepatan dalam menentukan penyelesaian khusus persamaan diferensial linear pada hitungan jumlah penduduk, selis1h data yang diperoleh dari model populasi dengan data yang sesungguhnya lebih besar dibandingkan model regresi. yang mempengaruhi pertumbuban populasi tidak diperhitungkan pada pembuatan model pertumbuhan populasi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item