KESIAPAN MUDARIB DALAM MENERIMA RESIKO USAHA PADA PEMBIAYAAN MUDARABAH (KASUS PADA BAITUTTAMWIL TAMZIS KOTA GEDE YOGYAKARTA)

SITI MAEMUNAH, NIM. 02391262 (2007) KESIAPAN MUDARIB DALAM MENERIMA RESIKO USAHA PADA PEMBIAYAAN MUDARABAH (KASUS PADA BAITUTTAMWIL TAMZIS KOTA GEDE YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KESIAPAN MUDARJB DALAM MENERIMA RESIKO USAHA PADA PEMBLAYAAN MUDARABAH (KASUS PADA BAITUTTAMWIL TAMZIS KOTJ~GEDE YOGYAKARTA)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (18MB) | Preview
	Text (KESIAPAN MUDARJB DALAM MENERIMA RESIKO USAHA PADA PEMBLAYAAN MUDARABAH (KASUS PADA BAITUTTAMWIL TAMZIS KOTJ~GEDE YOGYAKARTA)) BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (17MB)

Abstract

Bank sebagai lembaga intermediasi keuangan hams melakukan mekanisme penghimpunan dan penyaluran dana secara seimbang. Bank syariah identik sebagai lembaga pembiayaan sektor riil dengan prinsip-prinsip al-Qur' an yang melandasinya. Jadi, bank syariah senantiasa memegang amanah dana masyarakat dengan mengelolanya secara baik. Ditengah-tengah krisis kepercayaan masyarakat terhadap jasa perbankan, kehadiran bank syariah telah memberikan harapan baru bagi kalangan umat Islam yang memberikan sentuhan lslami yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan keadilan. Dalam sistem pembiayaan mudiirabah yang diterapkan oleh bank syariah jika terjadi kerugian, kerugiaan tersebut akan ditanggung bersama antara bank dengan nasabah. Artinya, meskipun dalam pembiayaan mudiirabah telah mengedepankan kejujuran antara kedua belah pihak, namun tidak berarti tanpa risiko. Pada mekanisme mudiirabah nasabah (mudiirih) mungkin akan memiliki kesiapan yang berbeda dalam menanggung kerugian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan unruk mengetahui hubungan persepsi mudarib tentang mudarabah, manajemen, dan bagi basil terhadap kesiapan mudarib dalam menerima resiko jika dalam realisasi pembiayaan mudarahah terjadi kerugian. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu pengumpulan data dilakukan secara langsung di lapangan untuk mengetabui kondisi dari subyek atau obyek penelitian. Penelitian dilakukan di Baituttamwil TAMZIS Kotagede Yogyakarta. lnstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan dokumentasi, teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif sedangkan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi. Hasil penelitian memperlihatkan babwa hasil analisis korelasi yang dihasilkan mempunyai hubungan yang positif antara manajemen (0,627), persepsi mudiirih mengenai pembiayaan mudiirabah (0,067), dan bagi basil (0,635) dengan kesiapan mudarib dalam menerima resiko usaha. Dengan demikian, jika persepsi mudiirib terhadap suatu usaha yang dijalani (pembiayaan mudiirahah) dinilai positif (baik) dan manajemen yang dikelolanyapunjuga baik maka kesiapan untuk menerima segala risiko akan mudah diterima dan bisa menyesuaikannya. Bagitu juga dengan bagi hasil semakin besar bagi basil yang ditawarkan maka mudiirih akan semakin siap dalam menjalankan atau mengambil keputusan untuk suatu usaha tersebut karena semua perjanjian tentang usaha tersebut sudah disepakati bersama dalam kontrak sebelumnya

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item