INTEGRASI NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN MODEL SENTRA DI TKIT SALMAN AL-FARISI 2 YOGYAKARTA

DWI YULIYANTI, NIM. 02411236 (2007) INTEGRASI NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN MODEL SENTRA DI TKIT SALMAN AL-FARISI 2 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (INTEGRASI NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN MODEL SENTRA DI TKIT SALMAN AL-FARISI 2 YOGYAKARTA) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (INTEGRASI NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN MODEL SENTRA DI TKIT SALMAN AL-FARISI 2 YOGYAKARTA) BAB II, III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Dwi Yuliyanti. Integrasi Nilai-Nilai Keislaman Dalam Proses Pembelajaran Model Sentra di TKIT Salman Al-Farisi 2 Yogyakarta. Pendidikan Agama Islam. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan hasil yang dicapai dari proses pembelajaran Model Sentra yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam proses Pembelajaran di TKIT Salman Al-Farisi 2 Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat menjadi rujukan bagi para guru terutama dalam upaya melaksanakan pengajaran yang tidak hanya mencapai aspek kognitif saja, tetapi juga menyentuh aspek afektif dan teraplikasikan pada dataran psikomotorik, yang mampu berpengaruh pada perilaku keagamaan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar TKIT Salman Al-Farisi 2 Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mensistematiskan data setelah itu memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi dengan menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: (I) Tujuan penerapan Model Sentra dan integrasi keislaman yang terdapat dalam pembelajaran tersebut adalah menerapkan pendidikan yang menyeimbangkan antara pendidikan agama dan pendidikan umum, berusaha mencari alternatif pembelajaran yang menyenangkan, lebih bisa memperhatikan perkembangan dan kebutuhan anak. Maksudnya kebutuhan siswa untuk belajar bisa terpenuhi dan mereka bebas memilih kegiatan yang akan dilakukannya terlebih dahulu. Adapun pelaksanaan pembelajaran sentra ada 2 macam yaitu sentra regular setiap hari Senin, Selasa, Rabu dan Jumat sedangkan untuk sentra pilihan khusus pada hari Kamis. (2) Secara keseluruhan Model pembelajaran sentra dapat terlaksana dengan baik. Hal tersebut dapat diketahui dari proses pembelajaran yang terlihat kondusif dan materi yang diajarkan bervariatif Integrasi nilai-nilai keislaman yang terdapat dalam penerapan Model Sentra tersebut meliputi pola pikir peserta didik, pengembangan akhlakul karimah dan melatih kemandirian. Nilai-nilai keislaman tersebut selalu ditanamkan pada diri anak sehingga akan lebih terlatih secara mandiri dan berakhlak baik. Integrasi nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran sentra sangat relevan untuk mengajarkan kemampuan lmtaq dan Iptek kepada anak didik.(3) Faktor pendukung diantaranya proses pembelajarannya memadukan antara materi agama dan umum. lingkungan pendidikan yang kondusif, kegiatan yang dilakukan bervariatif, jumlah siswa cukup ideal yaitu 1: 10 dan media yang digunakan selalu beraneka ragam. Adapun faktor penghambatnya yaitu daya konsentrasi anak rendah, terbatasnya waktu yang digunakan, ruangan kelas yang kurang luas, dan terkadang guru sibuk dengan kegiatan lain sehingga pembelajaran yang dilakukan pemah digunakan sebelumnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item