PENGARUH SUKU BUNGA BANK KONVENSIONAL DAN PENDAPATAN NASIONAL TERHADAP DPK PERBANKAN SYARI'AH

NASIRUDIN, NIM: 02391484 (2007) PENGARUH SUKU BUNGA BANK KONVENSIONAL DAN PENDAPATAN NASIONAL TERHADAP DPK PERBANKAN SYARI'AH. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Dana pihak ketiga(DPK) merupakan dana perbankan yang berasal dari simpanan masyarakat luas. DP K pada sistem perbankan di Indonesia baik bank konvensional maupun bank syari'ah umurnnya merupakan akumulasi giro, tabungan, dan deposito. Perbedaan antara keduanya pada sistem yang digunakan. Pada perban.kan konvensional, prinsip yang digunakan untuk menarik dana masyarakat biasanya menggunakan sistem bunga yang lebih pasti tanpa memandang keuntungan bank maupun nasabah. Hal itu berlainan dengan sistem perbankan syari'ah yang menerapkan sistem bagi hasil yang menyebabkan kedua belah pihak baik bank maupun nasabah tidak dapat memastikan secara langsung berapa nominal keuntungan yang akan diperoleh. Dalam kondisi tersebut, nasabah bank khususnya di Indonesia yang mayoritas beragama Islam dihadapkan pada dua pilihan dalam menyimpan tabungannya. Di sisi lain mereka diberik:an tawaran untuk menyimpan dana mereka pada perbankan syari'ah yang menggunakan pola bagi hasil, di lain pihak meraka diberikan pilihan menggunakan sistem bunga yang menjanjikan keuntungan pasti. Dalam pandangan suatu perekonomian, terdapat dua pandangan besar mengenai faktor yang dapat mempengaruhi jumlah tabungan masyarakat. Ahli klasik memandang faktor yang mempengaruhi tabungan adalah suku bunga, sedangkan menurut pand:mgan Keynes tabungan dipengaruhi oleh pendapatan masyarakat. Dengan melihat kondisi nasabah di Indonesia yang mayoritas termasuk dalam pasar mengambang, walaupun perbanka syari'ah tidak menggunakan sistem bunga, namun ada kemungkinan faktor tersebut secara tidak dapat mempengaruhi kondisi perbankan syari'ah. Begitujuga keadaan masyarakat yang berpenghasilan, tentu akan terdorong untuk menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk menabung. Sebagai salah satu altematif meraka menyimpan da'n anya pada perbankan syari'ah, disamping sistem perbankan lainnya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilihat dari DP K yang berhasil dihimpun perbankan syari'ah. Dalam penelitian ini, penyusun menggunakan dua variabel independen yaitu suku buanga bank konvensional dan pendapatan nasional (GDP) dan satu variabel dependen yaitu DPK perbankan syari'ah, serta data kuartalan mulai kuartal I-1998 sampai kuartal IV-2005. Dari dua alat analisis OLS dan ADL, hanya model kedua yang mampu menjelaskan hasil penelitian. Hal ini karena mnrlrl rrrtnmn tinnlr lnlm tinri 11ji n'lllm'1i lrln'1ilr '1nhinccn mnrlnl tnr11nh11t lmrnnc dapat dipercaya untuk menjelaskan uji t, uji F dan uji-uji yang lain. Hasil analisis model kedua setelah lolos dari uji asumsi klasik, mampu menjawab tiga hipotesis yang diajukan. Dari hasil uji validitas pengaruh secara individual, menunjukkan thitung < t-tabel, sehingga dapat disimpulkan kedua variabel independen tidak bcI)'cngnruh 3ooara 3ignifikan torhadap DPK porbanJmn oyari'ah. Dongan modol yang sama, uji secara simultan menunjukkan F-hitung > F-tabel, sehingga dapat diartikan bahvva bahwa :moara :iimultan kodua variabel independen mempengaruhi DPJ< perh~mk:m sy:ui'::ih.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. DAHW AN, M.Si
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 16 Nov 2015 11:17
Last Modified: 16 Nov 2015 11:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18237

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum