JUAL BELi SUSU SAPI PERAH DITINJAU DARI SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Koperasi Peternakan Sarono Makmur Cangkringan Sleman)

MUSLIMAH AINI, NIM. 02381385 (2007) JUAL BELi SUSU SAPI PERAH DITINJAU DARI SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Koperasi Peternakan Sarono Makmur Cangkringan Sleman). Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Jual beli merupakan salah satu bentuk ibadah dalam rangka mencari ri4i untuk memenuHi kebutuhan hidup yang tidak terlepas dari hubungan sosial. Tetapi jual beli yang sesuai dengan syari'at Islam adalah jual beli yang tidak mengandung unsur penipuan, kekerasan, kesamaran dan riba, juga hal lain yang seperti mengakibatkan kerugian dan penyesalan pada pihak lain. Dalam prakteknya harus dikerjakan secara konsekuen agar tidak terjadi saling merugikan serta mendatangkan kemaslahatan, menghindarkan kemudharatan dan tipu daya. Seperti halnya dalam pengamatan yang dilakukan oleh penyusun terhadap pelaksaan jual beli susu sapi perah di Koperasi Petemakan Sarono Makmur Cangkringan Sleman Yogyakarta. Menurut penyusun menarik untuk dikaji, karena ada kecurangan dari pihak petani dengan menambahkan air ke dalam susu sapi yang mereka perah dan dari pihak koperasi dalam penyediaan pakan yang kurang berkualitas dan sering terlambat mengirimkan pakan ke petani. Hal tersebut memberikan peluang kepada penyusun untuk menelitinya lebih lanjut. Yang mana dalam hal ini yang dijadikan sebagai sample penelitian adalah petani (petemak sapi perah) dari 2 kelompok (Kaliadem dan Srunen) dan pengurus koperasi. Pelaks'1-"aan jual beli susu sapi perah dimulai dari pihak petani (petemak sapi) yang mana petani ini sudah menjadi anggota koperasi. Petani menyetor susu sapi perah ke Kelompok masing-masing, di Kelompok ini susu sapi dari petani terlebih dahulu di tes kadar alkohol, BJ (berat jenis) dan rasa (kemumian susu), guna menghindari kecurangan dari pihak petani dan agar kualitas susu tetap terjaga kemumiannya dan bemilai jual tinggi. Setelah dari kelompok susu sapi di setor ke Koperasi, susp ditampung dalam tempat pendingin (cooling) agar susu tidak mudah rusak. Susu sapi yang sudah terkumpul siap untuk di jual. Sebagian besar susu sapi di jual ke Pabrik (PT. Sari Husada) dan sebagian yang lain ke Agen dan Eceran. Penelitian yang dipilih penyusun disini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu dengan mencari sumber-sumber data langsung di KPSM dan kepada para petani (petemak sapi perah). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Sosiologi Hukum Islam dengan tujuan mendekati masalah-masalah yang ada dengan cara melihat keadaan masyarakat yang melakukan jual beli, dan untuk melengkapi data-data yang ada, penyusun melakukan observasi dan wawancara baik dengan penjual mau~un dengan pembeli sebagai subyek jual beli, disamping itu juga dengan menggunakctjl dokumentasi supaya penelitian ini lebih bersifat terarah. Adanya penipuan dari petani disebabkan pemahaman terhadap hukum Islam yang kuran~ dan juga disebabkan oleh tingkat pendidikan yang rendah. Dan bagi pihak koper!isi dalam penyedian pakan yang sering terlambat dan kualitas yang rendah disebabkan karena bahan baku untuk membuat konsentrat harganya mahal dan sulit didapatkan, bahan baku kebanyakan diperoleh dari luar kota Y ogyakarta, akhimya pihak koperasi membuat konsentrat dengan bahan baku seadanya. Dari hasil data-data yang terkumpul, penelitian ini berakhir pada kesimpulan, bahwa pralqek jual beli susu sapi perah tersebut menguntungkan kedua belah pihak. Dengan ada'nya KPSM petani sapi perah lebih sejahtera dan KPSM sendiri dapat meningkatkan bidang usahanya yaitu dengan membuat produksi susu segar, yoghurt, keju, dan lain-lain. Adanya bidang usaha ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota karena harga susu sapi tidak terpatok harga dari pabrik susu.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item