TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TAKSIRAN HARGA BARANG JAMINAN DI PERUM PEGADAIAN CABANG LEMPUYANGAN YOGYAKARTA

ETIK YUDIARINI, NIM. 03380415 (2007) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TAKSIRAN HARGA BARANG JAMINAN DI PERUM PEGADAIAN CABANG LEMPUYANGAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (7MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini berupaya mendeskripsikan persoalan tentang penaksiran harga barang jaminan di Perum Pegadaian Cabang Lempuyangan Yogyakarta, yang merupakan salah satu persoalan yang cukup menarik perbatian bagi penulis. Permasalahan yang penulis teliti berkaitan mengenai patokan apa yang digunakan penaksir dalam menaksir harga barang jaminan (BJ). terutama mengenai problem atau masalah yang timbul dalam penaksiran yang dilakukan baik oleh pihak penerima gadai (murtahin) maupun pihak pemberi gadai (rahin/nasabah). Taksiran harga barang jaminan adalah suatu nilai yang ditetapkan oleh Pegadaian, khususnya oleh penaksir yang mendekati kebenaran berdasarkan Harga Pasar Setempat (HPS). Dimana penaksir dalam menaksir harga BJ diharapkan memakai patokan Harga Pasar Pusat (HPP), Harga Pasar Daerah (HPD) dan Harga Pasar Setempat (HPS) dan akan menghasilkan nilai taksiran yang sesuai dengan keinginan nasabah dan sekaligus nasabah juga akan memperoleh uang pinjaman (UP) yang memuaskan. Sehingga tidak akan menimbulkan kerugian pada salah satu pihak. Diantara contoh sebagian kasus yang terjadi adalah sebagai berikut : Pertama, masalah yang dihadapi nasabah terkait dengan penaksiran, dimana pihak Pegadaian dalam memberikan penaksiran rendah di bawah nilai harga pasar sehingga pemberian uang pinjaman tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh nasabah karena memperoleh pinjaman yang minimal. Kedua, masalah yang dihadapi oleh pihak Pegadaian. dimana kemacetan kredit dari pihak nasabah. Dalam hal ini nasabah sengaja untuk tidak bermaksud membayar kewajibannya kepada Pegadaian. sehingga kredit yang diberikannya macet dan Pegadaian akan mengalami kerugian. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan jenis penelitian lapangan (field research), oleh karena itu untuk memperoleh data penulis akan menggunakan metode lapangan dengan obyek penelitian ini adalah masalah yang dihadapi baik dari pihak Pegadaian maupun pihak nasabah terkait dengan taksirau harga barang jaminan di Perum Pegadaian Cabang Lempuyangan. Hasil dari penelitian ini adalah mendeskrip5ikan patokan penaksir dalam memberikan taksiran harga barang jaminan milik nasabah di Pegadaian Cabang Lempuynngan, dan memberi kesimpulan bahwa penaksiran harga barang jaminan yang dilakukan oleh petugas penaksir Pegadaian Lempuyangan menggunakan Buku Peraturan Menaksir (BPM) dan Surat Edaran (SE) yang berlaku serta berpatokan pada HPP, HPD dan HPS supaya tidak merugikan kedua belah pihak baik pihak Pegadaian maupun nasabah. karena dengan begitu tidak ada unsur paksaan, unsur penganiayaan dan unsur pengambilan kesempatan dalam kesempitan sehingga tercipta nilai keadilan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs.KHOLID ZULFA,M.Si.
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam , Taksiran Harga, Barang Jaminan, Perum Pegadaian
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 16 Nov 2015 14:59
Last Modified: 16 Nov 2015 14:59
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18275

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum