IDENTIFIKASI SEBARAN DAN KETEBALAN PASIR BESI DAERAH PANTAI GLAGAH INDAH SIDOREJO, TEMON, KABUPATEN KULON PROGO D.I YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK

HANNY ELISYAH, NIM 10620024 (2015) IDENTIFIKASI SEBARAN DAN KETEBALAN PASIR BESI DAERAH PANTAI GLAGAH INDAH SIDOREJO, TEMON, KABUPATEN KULON PROGO D.I YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IDENTIFIKASI SEBARAN DAN KETEBALAN PASIR BESI DAERAH PANTAI GLAGAH INDAH SIDOREJO, TEMON, KABUPATEN KULON PROGO D.I YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK) BAB I,V,DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (IDENTIFIKASI SEBARAN DAN KETEBALAN PASIR BESI DAERAH PANTAI GLAGAH INDAH SIDOREJO, TEMON, KABUPATEN KULON PROGO D.I YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK) BAB II,III,IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian identifikasi sebaran dan ketebalan pasir besi daerah pantai glagah indah Sidorejo, Temon, Kabupaten Kulon Progo D.I Yogyakarta dengan menggunakan metode geomagnetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai anomali medan magnet total, arah penyebaran pasir besi dan ketebalan pasir besi berdasarkan interpretasi pemodelan struktur bawah permukaan. Pengambilan data dilakukan selama tiga hari dengan luas area 5 km X 2.5 km dengan spasi 500 m menggunakan alat Proton Precision Magnetometer (PPM). Pengolahan data dilakukan dengan koreksi harian, koreksi IGRF, kontinuasi ke atas, reduksi ke kutub dan pemodelan struktur bawah permukaan. Hasil nilai anomali medan magnet total -300 nT hingga 400 nT, nilai -300 nT hingga 299 nT menunjukkan adanya alluvium atau batuan yang terubahkan seperti lempung, lumpur, pasir dan kerikil, nilai 300 nT sampai 400 nT diperkirakan terdapat keberadaan pasir besi karena berkaitan dengan batuan bersifat magnetik yang berasal dari hasil rombakan batuan gunung api berupa batuan beku yang telah mengalami pelapukan seperti batuan breksi vulkanik yang telah mengalami proses mineralisasi sehingga mengandung mineral-mineral oksidasi besi seperti magnetit dan hematit, persebaran dari pasir besi relatif mengarah ke barat hingga utara dengan arah N 1800 E hingga N 3600 E karena di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu aliran sungai, gelombang laut dan angin, dan ketebalan dari pasir besi pada slice AA’ 4 meter hingga 6 meter dan pada slice BB’ ketebalan pasir besi 6 meter

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item