PERAN PUBLIK PEREMPUAN PESISIR (Analisis Gender Terhadap Perempuan Pekerja di Kampung Mimbo Desa Sumberanyar Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo)

Faqaidus Saukah NIM.01540812, (2009) PERAN PUBLIK PEREMPUAN PESISIR (Analisis Gender Terhadap Perempuan Pekerja di Kampung Mimbo Desa Sumberanyar Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Masalah yang ingin diungkapkan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan informasi tentang Peran Publik Perempuan Pesisir. Dalam penelitian ini ditemukan hampir semua kaum perempuan pesisir mengambil peranan yang besar di darat dalam kegiatan sosial kultural, sebagai pengelola ikan, seperti halnya menjadi pedagang ikan, pemindang, pengering ikan, dan membuat kerupuk ikan. Sedangkan laki-laki berperan di laut untuk mencari nafkah dengan menangkap ikan. Dampak dari peran perempuan pesisir di darat mampu memberi kontribusi terhadap keluarganya. Kegiatan mencari nafkah keluarga sebagai antisipasi jika suami mereka tidak memperoleh penghasilan. Sedangkan kegiatan melaut merupakan kerja yang spekulatif dan terikat oleh musim. Karena tidak adanya kepastian tersebut, maka penghasilan setiap hari dalam rumah tangga nelayan telah menempatkan perempuan sebagai pilar penyangga kebutuhan hidup rumah tangga. Oleh sebab itu sistem kerja di atas selalu memberi motifasi kaum perempuan pesisir untuk terlibat dalam kegiatan publik. Pada penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif. Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, data dari berbagai bahan tulisan, seperti, surat kabar dan majalah, makalah dan monograf, buku dan jurnal ilmiah. Sumber data primer diambil dari Perempuan Pesisir sebagai person juga masyarakat sekitar. Sumber data sekunder diambil dari kantor kelurahan kampung Mimbo desa Sumberanyar Banyuputih Situbondo. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembagian wilayah privat dan publik merupakan konstruksi sosial yang didasarkan pada ketentuan masyarakat dan agama, dan melemahnya budaya patriarkhat (berpusat pada lakilaki) dikarenakan adanya faktor kesetaraan gender di dalam dunia kerja perempuan pesisir. Dari landasan tersebut maka perempuan pesisir berkegiatan tidak terbatas pada persoalan reproduksi dan produksi, privat dan publik, tapi berdasarkan tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kesejahteraan bersama dalam keluarga berdasarkan kesamaan derajat antara suami dan isteri. Keterlibatan perempuan pesisir dalam peran publik ini dilakukan atas dasar kesadaran dan tanggung jawab untuk menciptakan keluarga yang bahagia, dan dalam relasi kesejajaran dan kesamaan perempuan pesisir dalam bekerja mengelola ikan di darat karena dibentuk oleh pengaruh lingkungannya, sehingga mereka yakin bahwa apa yang dilakukan tentu tidak bertentangan dengan tuntunan agama, bagi perempuan pesisr bekerja adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Ustadi Hamsah, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Peran Publik, Perempuan Pesisir, Gender
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1838

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum