PENDIDIKAN ISLAM DALAM PARADIGMA MULTIKULTURAL

PUJI HARTANTO, NIM: 03470639 (2007) PENDIDIKAN ISLAM DALAM PARADIGMA MULTIKULTURAL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

PUJI HARTANTO, Pendidikan Islam Dalam Paradigma Multikultural. Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007. Indonesia adalah negara-bangsa yang terdiri dari berbagai kelompok etnis, budaya, agama, bahasa dan lain sebagainya. Sehingga secara sederhana negara-bangsa Indonesia bisa dikatakan sebagai negara multikultural. Realitas masyarakat multikultural ini tenyata disamping menyimpan banyak hal positif, akan tetapi juga tidak dimungkiri mempunyai nilai negatip berupa perpecahan apabila tidak dikelola secara rasional. Contoh konkrit aspek negatip adalah kekerasan yang marak terjadi. Seperti, kekerasan terhadap etnis Cina di Jakarta pada Mei 1998 dan perang Islam Kristen di Maluku Utara pada tahun 1999-2003. rangkaian konflik tersebut tidak hanya merenggut korban nyawa yang teramat besar, akan tetapi juga menghancurkan ribuan harta benda penduduk, 400 Gereja dan 30 Masjid. Perang etnis yang terjadi pada 1931 sampai dengan 2000 antara warga Dayak dan Madura telah menyebabkan sekitar 2000 nyawa manusia melayang sia sia. Oleh karena itu, menjadi hal wajar jika para pakar yang memiliki shared concern tentang ide multikultural ini mulai menggagas mengenai pentingnya pendidikan multikultural untuk masyarakat Indonesia. Yaitu suatu pendidikan yang dirancang khusus untuk menciptakan sekaligus proses membuka kesempatan yang sama pada semua ekspresi kultural, komunitas peradaban, maupun individu senyatanya. Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana pandangan Islam mengenai paradigma multikultural ini, serta relevankah jika paradigma multikultural ini juga di masukan kedalam sistem pendidikan Islam. Demikian ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang penulis ajukan dalam rumusan masalah yang juga menjadi fokus penelitian skripsi ini. Sedangkan untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang penulis ajukan tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian yang bersifat kepustakaan (Library Reseach) yang bersadarkan pengetahuan-pengetahuan berdasarkan keislaman maupun secara umum. Sedangkan metode yang dipakai yaitu melalui pendekatan deskriptif, analisis, korelatif, serta sistesis untuk datang pada suatu kesimpulan. Hasil dari penelitian ini berupa 1. Islam adalah agama rahmatal Iil alamin, yang memandang bahwa perbedaan adalah fitrah. Dan oleh karena itu, Islam menyuruh mnusia untuk berlomba dalam kebaikan. Sedangkan prinsipnya berdasarkan azas kesetaraan dan keadilan. Dengan demikian, Islam mengakui realitas keragaman. 2. Pendidikan Islam adalah justru pendidikan multikultural itu sendiri. Demikian ini karena pendidikan Islam diambil dari nilai-nilai yang terkandung di dalam al-Qur'an dan As-Sunnah. Sedangkan di dalam al-Qur'an maupun As-Sunnah itu sendiri menjelaskan bahwa keragaman adalah sunatullah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Muhammad Anis, MA.
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Islam, Paradigma Multikultural
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 25 Nov 2015 08:55
Last Modified: 25 Nov 2015 08:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18424

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum