PENDIDIKAN HUMANIS MANSOUR FAQIH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM

Hadi Ismawanto, NIM. 00410203 (2007) PENDIDIKAN HUMANIS MANSOUR FAQIH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img] Text (PENDIDIKAN HUMANIS MANSOUR FAQIH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (PENDIDIKAN HUMANIS MANSOUR FAQIH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM)
BAB II, III, IV-reduce.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganailsis secara iebih dalam tentang konsep pendidikan humanis Mansour Faqih dan implikasinya terhadap pendidikan Islam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau kontribusi bagi para pendidik, baik di lingkungan pendidikan formal, nonformal maupun informal, dnlnm upnyn mcningkatkan kualita!> vc::uJiJik.au Islam yang leblh produktif, kondusif dan progresif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar seorang tokoh Mansour Faqih. Metode y::ing ditempuh adalah metode deskriptif dengan pola pembahasan deskriptif analitik. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis faktual karena berkaitan dengan basil pemikiran tokoh. Hasil sumber data yang telah diperoleh baik dari sumber data primer maupun sekunder, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan: (I) Konsep pendidikan humanis Mansour Faqih terbagi mehjadi dua tema besar. Pertama: konsep manusia menurut Mansour Faqih adalah manusia sebagai khayawan natiq atau binatang yang berfikir dan makhluk yang berbudaya. Dengan bekal akal fikiran tersebut, menjadikan manusia mempunyai kesadaran untuk memegang amanat sebagai khalifah dibumi. Manusia dikategorikan menjadi dua kelompok yakni manusia normal dan manusia penyandang cacat (difabel). Kedua : Konsep tentang pendidikan pembebasan Mansour Faqih yang berintikan konsientisasi atau proses penyadaran manusia untuk mencapai kesadaran kritis sebagai titik kulminasinya. Dengan lahimya kesadaran kritis diharapkan mampu menjadi pembebas dari berbagai bentuk ketidakadilan, diskriminasi maupun dehumanisasi. Pendidikan berbasis pembebasan inilah yang disebut Mansour sebagai pendidikan kritis. (2) Implikasi Pendidikan Humanis Mansour Faqih terhadap pendidikan Islam terbagi menjadi empat kategori besar. Pertama : konsep manusia menurut pendidikan Islam sejalan dengan manusia subyektif Mansour Faqih hanya saja pendidikan Islam juga menekankan pada transendensi vertikal yaitu hubungan Manusia dengan Tuhan. Kedua : falsafah dasar Iqra' mengimplikasikan adanya pendidikan pembebasan sebagaimana teori Mansour Faqih. Ketiga: implikasi pendidikan Mansour Faqih terhadap pendidikan Islam baik dari segi tujuan, pendidik, peserta didik, materi, metode maupun evaluasinya. Dan yang keempat : konsep pendidikan Islam transformatif mempunyai kesamaan dengan konsep pendidikan kritisnya Mansour Faqih.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Sangkot Sirait, M.Ag
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 03 Dec 2015 09:59
Last Modified: 03 Dec 2015 09:59
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18510

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum