AL QAWMIYYAH FI AL RIWAYAH KHAN AL KHALILI LI NAJIB MAHFUZ (DIRASAH TAHLILIYYAH MA BA'DA AL ISTI'MARIYYAH)

Achmad Choirul Umam, NIM. 08110066 (2015) AL QAWMIYYAH FI AL RIWAYAH KHAN AL KHALILI LI NAJIB MAHFUZ (DIRASAH TAHLILIYYAH MA BA'DA AL ISTI'MARIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AL QAWMIYYAH FI AL RIWAYAH KHAN AL KHALILI LI NAJIB MAHFUZ (DIRASAH TAHLILIYYAH MA BA'DA AL ISTI'MARIYYAH))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (AL QAWMIYYAH FI AL RIWAYAH KHAN AL KHALILI LI NAJIB MAHFUZ (DIRASAH TAHLILIYYAH MA BA'DA AL ISTI'MARIYYAH))
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Novel Khan al-Khalili merupakan potret daerah Khan al-Khalili, pada bulan September 1941-Agustus 1942M. Pada tahun itu, di Mesir berlangsung kejadian perang dunia kedua (1939-1945M) sekaligus pendudukan atas Mesir oleh tentara Sekutu maupun Poros. Dengan demikian Mesir hanyalah sebagai sirkuit peperangan tersebut. Mahfudh dalam karyanya, melalui tokoh-tokoh idealnya berusaha untuk merealisasikan perjuangan Mesir agar terbebas dari kolonialisme, imperialisme maupun pendudukan oleh bangsa asing mana pun, yang berdampak negatif bagi Mesir baik secara ekonomi, politik, psikologis, sosial, keyakinan, atau pun pendidikan. Kajian Nasionalisme dalam novel Khan al-Khalili ini dianggap memadahi, sebab pada dasarnya metode pendekatan Post-kolonial adalah sebuah metode kritik yang memunculkan dampak-dampak kolonialisme sesaat mau pun seusai kolonialisme tersebut berlangsung. Post-kolonial memiliki berbagai wajah yang variatif dan belum memiliki satu pemahaman yang sama. Dalam kajian ini Mahfud berhasil menunjukkan dan memperlihatkan gerakan perjuangan rakyat Mesir dalam melawan penjajah baik melalui wacana maupun fisik. Melalui dua sarana inilah yang menjadi alat pembebasan maupun penjajahan oleh seseorang atau kelompok, terhadap seorang atau kelompok lainnya. Kemudian untuk menggambarkan dan menjelaskan berbagai retorika nasionalisme yang terdapat dalam novel tersebut, peneliti menggunakan sudut pandangya Lo dan Gilbert, yang dikenal dengan nasionalisme tradisional (sentripental) dan nasionalisme pembangunan (sentripugal). Setelah dikaji, ditemukan kemajemukan dan kekompleksan berbagai retorika nasionalisme, baik retorika tradisional (sentripental): gagasan-gagasan agama, sejarah, dan tradisi, maupun retorika pembangunan (sentripugal): gagasangagasan modern, ilmu pengetehuan, logika, global, dan gender. Begitu pula terdapat ambivalensi-ambivelensi yang mengiringi nasionalisme tersebut. Kesimpulanya adalah Novel Khan al-Khalili merupakan novel perjuangan rakyat Mesir dalam memperjuangkan dan membela hak-hak kemerdekaan mereka, agar terbebas dari pengaruh dan eksploitasi apa pun, yang menjadi hak milik bangsa dan negara mereka dari negara mana pun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. Taufiq A. Dardiri, SU
Uncontrolled Keywords: Novel Khan al-Khalili
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 04 Dec 2015 09:19
Last Modified: 04 Dec 2015 09:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18524

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum