AL TAGHYIR AL SAWTI FI QIRA'AR AL AMDAH ILA RASULILLAH 'INDA TAGHMAH MAWLUD FI QARYAH BANYUSUMURUP BANTUL

ANDRI DANARKO, NIM. 11110065 (2015) AL TAGHYIR AL SAWTI FI QIRA'AR AL AMDAH ILA RASULILLAH 'INDA TAGHMAH MAWLUD FI QARYAH BANYUSUMURUP BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AL TAGHYIR AL SAWTI FI QIRA'AR AL AMDAH ILA RASULILLAH 'INDA TAGHMAH MAWLUD FI QARYAH BANYUSUMURUP BANTUL)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (AL TAGHYIR AL SAWTI FI QIRA'AR AL AMDAH ILA RASULILLAH 'INDA TAGHMAH MAWLUD FI QARYAH BANYUSUMURUP BANTUL)
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Fonologi merupakan salah satu subdisiplin linguistik yang mempelajari bunyi secara umum, baik yang mempelajari bahasa tanpa menghiraukan makna yang disebut fonetik, maupun yang menghiraukan makna yang disebut fonemik. Setiap bahasa memiliki sistem fonologi yang berbeda beda, demikian pula bahasa Arab. Dalam bahasa Arab istilah fonologi dikenal dengan ‘ilm Al Aṡwat. Tradisi pembaacaan puji- pujian atau dikenal dengan selawat merupakan tradisi setiap tahun di Masjid Keraton yang dilakukan sebagai wujud syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, selain itu tradisi ini juga di maksudkan sebagai bentuk menghilangkan segala gangguan yang tak kasat mata di desa Banyusumurup, dalam istilah jawa disebut sebagai Perti Dusun (membersihkan desa). Dalam tradisi ini banyak ditemukan Pergeseran bunyi terutama dalam pengucapan lafad Bahasa Arab. Sebenarnya semua yang ikut dalam tradisi ini juga tahu lafad- lafad yang semestinya diucapakan, namun mereka tidak membetulkannya. Hal ini disebabkan oleh: 1. Anggapan sakral sebagai tinggalan nenek moyang. 2. Kurangnya pemahaman tentang kaidah Bahasa Arab, disebut Intralingual Transfer. 3. Kesalahan penyalinan Syi’ir Syarful Anam, kesalahan terjadi pada kesalahan huruf, harakat, kurangnya huruf, tanwin dan tasdid, dll. Disebut dengan kesalahan Context of Learning. karena penelitian ini masuk dalam penelitian lapangan, metode yang digunakan mencakup tiga hal. Metode pengumpulan data( metode simak dan cakap), analisis data, dan penyajian Data(dengan tabel dan penyajian secara formal dengan lambang dalam fonologi). Dari penelitian ini ditemukan kesimpulan, yaitu banyak bahasa yang terpengaruh oleh bahasa arab,baik segi fonologi maupun penyesuaian terhadap ritme lagu. ز Contoh: Dalam fonologi bahasa jawa tidak ditemukan bunyi [sy][�][�] lalu di ganti dengan [s],kata [ḥ]diganti dengan [k],dan [q]di ganti dengan [k],kata [ṭ]diganti [t]. Dari segi vokal, kata[i]menjadi [e],[a] menjadi [ɔ] dan[u] menjadi [o]. Pergeseran bunyi selain itu murni karena kesalahan dalam penyalinan kitab. Penelitian ini ingin mengungkapkan pergeseran bunyi- bunyi tersebut serta mencari penyebabnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (case study). Pengumpulan data melalui simak, mendengarkan video gladen dan menyimak dari narasumber langsung melalui wawancara. Selanjutnya mengidentifikasi kesalahan dengan bantuan kamus Bahasa Arab dan sistem kaidah bahasa Arab yang benar. Tahap terakhir adalah menyajikan hasil penelitian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Hisyam Zaini, MA
Uncontrolled Keywords: Fonologi, Banyusumurup
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 07 Dec 2015 08:06
Last Modified: 07 Dec 2015 08:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18565

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum