METODE PEMBELAJARAN PENDIDlKAN AGAMA ISLAM DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA DI SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA

LZE ZUHAIRINI, NIM. 02411001 (2007) METODE PEMBELAJARAN PENDIDlKAN AGAMA ISLAM DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA DI SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (METODE PEMBELAJARAN PENDIDlKAN AGAMA ISLAM DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA DI SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (13MB) | Preview
	Text (METODE PEMBELAJARAN PENDIDlKAN AGAMA ISLAM DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA DI SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB)

Abstract

Ize Zuhairini. Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Pencapaian Kompetensi Aspek Psikomotorik siswa di SMA Negeri 8 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Pencapaian Kompetensi Aspek Psikomotorik Siswa di SMA Negeri 8 Y ogyakarta, mulai dari pelaksanaan, problem hingga solusi yang diupayakan. Ha~il penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk menambah wawasan baru dalam mengkreasikan metode pembelajaran serta dapat menyempumakan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar SMA Negeri 8 Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam (indept-interview), observasi (participant observation) dan dokumentasi. Analisis data di lakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan dari data itulah dirumuskan suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1 ). Metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 8 Y ogyakarta. pertama bersifat terapan, artinya guru tidak terlalu teoritis dan idealis menggunakan metode·metode yang ada dalam berbagai literatur akan tetapi lebih menekankan pada fleksibilitas dan kondisi peserta didik. kedua bersifat spontan, artinya merubah bagian-bagian tertentu atau langkah-langkah yang sudah direncanakan dengan cara menyesuaikan dengan kondisi dan keinginan peserta didik. 2). Problem pelaksanaan metode pembdajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 8 Y ogyakarta an tara lain (a) Guru masih me rasa kesulitan dalam mensinkronkan antara rumusan tujuan dan kondisi riil peserta didik (b) Krcasi metode yang dilakukan terkadang kurang maksimal karena kondisi yang tidak sesuai (c) Penggunaan media pembelajaran yang kurang terorganisir dengan baik (d) Masih adanya peserta didik yang tidak aktif mengikuti berbagai kegiatan penunjang keagamaan. 3). Solusi yang di upayakan dan ditawarkan oleh guru dalam penyelesaian problem tersebut antara lain (a) Peningkatan kompetensi guru melalui berbagai latihan, work shop (b) Mengadakan pendekatan persuasiv, pemberian motivasi kepada peserta didik (c) Kegiatan penunjang keagamaan diaktifkan (d) Guru pro aktif di dalam setiap kegiatan (e) Adanya pengelola sarana dan media pembelajaran yang bertugas membantu guru dalam mempersiapkan media dalarn proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item