KEHARMONISAN KELUARGA BERBEDA AGAMA (STUDI DI DUSUN NGENTAK SINDUHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA)

CHAROLINNA WIBOWO, NIM. 1320312057 (2015) KEHARMONISAN KELUARGA BERBEDA AGAMA (STUDI DI DUSUN NGENTAK SINDUHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEHARMONISAN KELUARGA BERBEDA AGAMA (STUDI DI DUSUN NGENTAK SINDUHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA))
1320312057_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KEHARMONISAN KELUARGA BERBEDA AGAMA (STUDI DI DUSUN NGENTAK SINDUHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA))
1320312057_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Charolinna Wibowo. 2015. Keharmonisan Keluarga Berbeda Agama (Studi Di Dusun Ngentak, Sinduharjo, Ngaglik Sleman Yogyakarta). Tesis. Program Studi Hukum Keluarga. Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pengertian perkawinan menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan merupakan sunnatullah, merupakan sarana yang diridhai Allah SWT bagi makhluknya untuk berkembang biak dan melestarikan keturunan. Fenomena perkawinan beda agama wajar karena penduduk Indonesia memeluk beranekaragam agama dan kepercayaan. Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 tidak mengatur tentang perkawinan yang calon suami atau calon istrinya memeluk agama yang berbeda. Namun demikian kenyataan di masyarakat, masih banyak terjadi perkawinan antara dua orang yang berbeda agama, seperti yang terjadi di Pedukuhan Ngentak, Kelurahan Sinduharjo, Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan menjelaskan nilai-nilai keluarga menurut pasangan Beda Agama di Pedukuhan Ngentak Ngaglik Sleman, menjelaskan relasi antar anggota keluarga pasangan beda agama di Pedukuhan Ngentak, dan menjelaskan keharmonisan keluarga pada pasangan beda agama di Dusun Ngentak Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode induktif, yang diawali dengan menyajikan data dan fakta yang diperoleh di lapangan dikaitkan dengan teori-teori kemudian dirumuskan dalam sebuah hasil penelitian atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan suami istri beda agama mengaplikasikan konsep harmonis (bahagia) dalam kehidupan rumah tangga di Pedukuhan Ngentak, dengan berkomitmen untuk membangun, memelihara dan menjalani rumah tangga yang sakinah (bahagia). Faktor keluarga beda agama dapat menjalani rumah tangga yang harmonis adalah karena rasa saling menyayangi antar anggota keluarga, adanya komunikasi yang sehat, saling menghormati dan memberikan kebebasan dalam beribadah, dukungan ekonomi yang cukup, hadirnya anak dalam pernikahan, dan yang paling utama adalah dukungan dan restu keluarga besar dari kedua belah pihak.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Martino Sardi, M.A.
Uncontrolled Keywords: Keharmonisan Keluarga, Perkawinan berbeda agama
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 05 Jan 2016 08:48
Last Modified: 05 Jan 2016 08:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18832

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum