KAWIN PAKSA SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN (STUDI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA-YOGYAKARTA No. 142/Pdt.G/2006/PA.Yk)

ASBULLAH DALIMUNTE, NIM. 02351242 (2007) KAWIN PAKSA SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN (STUDI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA-YOGYAKARTA No. 142/Pdt.G/2006/PA.Yk). Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KAWIN PAKSA SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN (STUDI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA-YOGYAKARTA No. 142/Pdt.G/2006/PA.Yk))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (384MB) | Preview
[img] Text (KAWIN PAKSA SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN (STUDI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA-YOGYAKARTA No. 142/Pdt.G/2006/PA.Yk))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (470MB)

Abstract

Perkawinan mernpakan ikatan suci antara suami dan isteri. Dan dalam melangsungkan kehidupan bernmah tangga tidak semua pasangan suami isteri dapat membina keluarga yang bahagia dan sejahtera, mawaddah dan rahmah. Mengingat bahwa perkawinan memiliki arti yang penting dalam mewujudkan kebahagiaan yang hakiki, sebaiknya orang tua dalam memilih calon pendamping kepada anaknya, terlebih dahulu meminta persetujuan dari anaknya tersebut, agar ke depan tidak terjadi masalah yang besar misalnya, percekcokan yang terns menerns dan bernjung pada perceraian. Pada dasarnya, perkawinan dilaksanakan untuk selama hayat di kandung badan, hanya kematian yang akan memisahkan antara suami isteri. Akan tetapi, karena antara suami isteri itu sering teijadi perselisihan dan pertengkaran yang terns menerns, sehingga sulit untuk disatukan lagi, maka Islam memperbolehkan perceraian. Di Pengadilan Agama Y ogyakarta, ada perkara dengan Nomor Putusan.142/Pdt. G/2006/P A. Yk. mengenai perceraian dengan alasan karena kawin paksa. Pada perkara ini, Termohon (isteri) merasa terpaksa melangsungkan pernikahan dengan Pemohon (suami), karena dijodohkan oleh orang tua Termohon. Sehingga Termohon tidak mau melayani dalam banyak hal terhadap Pemohon, seperti melakukan hubungan (jima'), yang mengakibatkan antara Pemohon dan Termohon sering teijadi perselisihan dan pertengkaran. Akhirnya Pemohon tidak mampu lagi mempertahankan perkawinan dengan Termohon, dan Pemohon mengajukan surat permohonan untuk bercerai ke Pengadilan Agama Yogyakarta, maka Majelis Hakim memberi izin kepada Pemohon untuk mengikrarkan talak. Dalam hal ini Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Pasal 19 tentang Perkawinan jo. KHI Pasal 116, bahwa kawin paksa tidak termasuk dari alasan-alasan percera1an. Dalam perkara Nomor Putusan.142/Pdt.G/2006/PA.Yk. perceraian sebab kawin paksa, mernpakan sebuah fenomena yang menarik untuk dikaji. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menganalisis bagaimanakah dasar hukum dan pertimbangan hukum yang digunakan Majelis Hakim dalam memutuskan perkara Nomor Putusan.142/Pdt.G/2006/P A.Yk. tentang perceraian sebab kawin paksa serta dari tinjauan hukum Islam. Dikarenakan penelitian ini mernpakan penelitian pustaka, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertama, pendekatan yuridis, yaitu pendekatan yang digunakan untuk mengetahui masalah yang diteliti dengan mendasarkan pada pernndang~ undangan yang berlaku di Indonesia, yang mengatur masalah perkawinan, perceraian, dan tata aturan beracara di lembaga peradilan, khususnya di Pengadilan Agama. Kedua, pendekatan normatif, yaitu pendekatan yang menuju dan me~garah pada persoalan ditetapkannya sesuatu berdasarkan teks-teks al-Qur'an dan al-Hadis, serta sumber lainnya yang ada kaitannya dengan permasalahan yang dikaji. Berdasarkan metode yang digunakan maka ternngkaplah, bahwa Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara perceraian sebab kawin paksa dengan Nomor Putusan.142/Pdt.G/2006/PA.Yk. yakni dengan dasar hukum Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 19 (f)jo. KHI Pasal 16 (f), al-Qur'an Surat al-Riim ayat 21, qaul fuqaha. Sedangkan dari tinjauan hukum Islam, telah tepat dan benar, karena dengan memperimbangkan kemaslahatan dan demi menghindari kemudaratan yang lebih besar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. SUPRIATNA, M. Si.
Uncontrolled Keywords: kawin paksa, nikah, cerai, yogyakarta
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 11 Jan 2016 10:33
Last Modified: 11 Jan 2016 10:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18884

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum