TRANSFORMASI PEMIKIRAN HUKUM PIDANA ISLAM DALAM HUKUM PIDANA NASIONAL (STUDI PENERAPAN JARIMAH QISAS-DIYAI)

MARFUATUL LATIFAH, NIM.02371376 (2007) TRANSFORMASI PEMIKIRAN HUKUM PIDANA ISLAM DALAM HUKUM PIDANA NASIONAL (STUDI PENERAPAN JARIMAH QISAS-DIYAI). Skripsi thesis, Fakultas Syariah.

Preview	Text (TRANSFORMASI PEMIKIRAN HUKUM PIDANA ISLAM DALAM HUKUM PIDANA NASIONAL (STUDI PENERAPAN JARIMAH QISAS-DIYAI)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (TRANSFORMASI PEMIKIRAN HUKUM PIDANA ISLAM DALAM HUKUM PIDANA NASIONAL (STUDI PENERAPAN JARIMAH QISAS-DIYAI)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Hukum pidana Islam yang sering kali dianggap kejam, tidak manusiawi, ketinggalan jaman serta tidak sesuai dengan tujuan dari hukum. Hal tersebut disebabkan oleh tidak dlllhamya hukum pidana Islam secara utuh, dan hukum Islam secara utuh, dan hukum pidana Islam hanya diterjemahkan secara harfiah saja padahal dewasa ini di Indonesia banyak tingkat kejahatan yang ada meningkat tajam. Hal tersebut sangatlah meresahkan masyarakat di negara ini. Walaupun hukum Islam telah diakui sebagai bagian dari sistem hukum yang dapat dijadikan sebagai bahan bagi pembentukan hukum nasional, bersama sama dengan hukum lain yang ada seperti hukum barat dan hukum adat, namun belum adanya rumusan hukum yang matang dan selaras antara hukum islam dengan hukum nasional. Khususnya hukum Pidana Islam, karena hukum Perdata islam sudah dipakai sebagai acuan untuk melakukan kegiatan hukum di Indonesia walaupun belum cukup mengikat seperti hukum positif yang berlaku di Indonesia yang merupakan peninggalan dari penjajah belanda. Pemakaian hukum perdata Islam sebagai acuan dalam kegiatan hukum di Indonesia ditunjukkan dengan adanya Kompilasi Hukum Islam (KHI). Ketimpungun ini juga momporburuk posisi hulmm pidana Islam. Oleh sebab itu, perlu diadakannya upaya transformasi hukum pidana Islam dalam hukum pidana Nasional, transformasi yang dimaksud adalah percobaan membawa nilai daIi hukum pidana islam ke dalam hukum pidana nasional dengan asumsi masih perlu ada pembenahan yang mendasar yang harus dilakukan oleh pembentuk Undang-Undang di Indonesia untuk melihat sisi sisi lain dari kelemahan yang muncul dalam masalah ini, yang mampu disempumakan dengan pengusungan nilai yang ada dalam hukum pidana Islam ke dalam hukum pidana di Indonesia khususnya dalam tindak pidana terhadap tubuh dan jiwa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian pustaka (library research), dan dalam penelitian ini transformasi akan dicoba untuk diwujudkan melalui tiga teori proses dialektika sosiologis yang telah ada yaitu Eksternalisasi, Internalisasi, dan Objektifikasi. Seharusnya setelah melewati proses dialektika sosiologis yang telah ada, transformasi dapat dilakukan, namun tidak demikian realitas yang ada. Walaupun sudah terdapat teori untuk melaksanakannya namun transformasi belum didukung dengan penerapan dilapangan. Dan belum cukup familiamya hukum pidana Islam di kalangan masyarakat Indonesia juga salah satu faktor penghambat. Dengan menggunakan teori yang ada dan melalui pendekatan normatif— sosiologis, upaya tersebut diharapkan akan dapat terlaksana. Dan tujuan dari penelitian ini yaitu transformasi hukum pidana Islam dalam hukum pidana nasional khususnya dalam penerapan jarimah qi§fi§-diJ;fir, diharapkan akan lebih mudah dilaksanakan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item