ETIKA KEBEBASAN PERS (STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO. 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS)

MUSTOPA, NIM.01361071 (2007) ETIKA KEBEBASAN PERS (STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO. 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS). Skripsi thesis, Fakultas Syariah.

[img]
Preview
Text (ETIKA KEBEBASAN PERS (STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO. 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (ETIKA KEBEBASAN PERS (STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO. 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Bergulimya refonnasi membuka terhadap kran-kran demokrasi yang pada masa orde baru dibungkam. Begitu juga dengan pers sebagai salah satu pilar demokrasi. Refonnasi membawa udara segar bagi pers yang sudah sekian lama dikekang dengan berbagai aturan, seperti Surat Izin terbit (SIUPP), ketentuan pembreidelan dan lainnya. Dengan bergulimya refonnasi semua aturan yang membelenggu terhadap pers ditiadakan. Kebebasan pers ini lebih kuat kedudukannya ketika Undang-Undang Pokok Pers No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers disahkan pada masa pemerintahan BJ. Habibie yang menghapuskan segala bentuk pengekangan terhadap pers. Kebebasan yang diperoleh pers adalah sebuah kemenangan besar karena pers adalah sebagai salah satu pilar demokrasi. Sehingga dengan kebebasan yang diperoleh tersebut pers dapat melaksanakan fungsinya sebagai fungsi kontrol serta fungsi-fungsi lainnya. Namun dengan kebebasan yang baru diperoleh tersebut pers seakan lepas kendali, sehingga pers terkadang kebablasan sehingga kebebasan yang seharusnya menjadi sarana menuju pada kemajuan justru terkadang merugikan, baik individu maupun umum. Padahal dalam UU Pers sudah diatur mengenai kebebasan pers, begitu juga dalam hukum Islam terdapat prisip-prinsip etika pers. Hal tersebut sebagai latar belakang penelitian berjudul Etika Kebebasan Pers (Studi Komparasi Antara Hukum Islam dan UU No. 40Tahun1999 Tentang Pers) dengan dua pokok masalah yaitu, tentang etika kebebasan pers antara hukum Islam dan UU Pers, serta mencari persamaan dan perbedaan antara kedua aturan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), oleh karena itu pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik dokumentasi. Data yang digunakan adalah data primer, yaitu data yang menjelaskan tentang kebebasan pers dalam UU Pers dan hukum Islam, dan data skunder, yaitu datadata yang relevan dengan penelitian ini. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik komparatif, yaitu memaparkan tentang etika kebebasan pers dalam UU Pers clan hukum Islam yang kemudian dianalisis secara perbandingan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara dua aturan tersebut. Sedangkan pendekatan masalah yang digunakan adalah yuridis nonnatif. Setelah diadakan penelitian antara UU Pers dan hukum Islam yang berdasarkan pada al-Qur'an dan hadis terdapat persamaan mengenai etika kebebasan pers. Persamaan tersebut adalah keduanya mengedepankan prinsip kebenaran, kejujuran, adil, tidak mengandung tuduhan, dan tidak mencemarkan nama baik orang lain. Sedangkan perbedaannya terletak pada ruang lingkup pengaturannya. Prinsip kejujuran, kebenaran dan lainnya pada UU Pers hanya mengatur terhadap insan pers, sedangkan dalam hukum Islam selain mengatur terhadap insan pers juga mengatur terhadap pihak di luar pers, seperti nara sumber juga harus bersikap jujur dalam menyampaikan infonnasi atau argumentasinya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SITI FATIMAH, SH, M.Hum.
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 19 Jan 2016 10:32
Last Modified: 19 Jan 2016 10:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19001

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum