PEMIKIRAN TAMMAM HASSAN TENTANG PEMBELAJARAN NAHWU DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN QIRAAH DI MADRASAH

QOIM NURANI, NIM. 10420096 (2015) PEMIKIRAN TAMMAM HASSAN TENTANG PEMBELAJARAN NAHWU DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN QIRAAH DI MADRASAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMIKIRAN TAMMAM HASSAN TENTANG PEMBELAJARAN NAHWU DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN QIRAAH DI MADRASAH)
10420096_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PEMIKIRAN TAMMAM HASSAN TENTANG PEMBELAJARAN NAHWU DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN QIRAAH DI MADRASAH)
10420096_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (862kB)

Abstract

Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa pendidikan sejak awal sampai sekarang terus mengalami perubahan dan perbaikan. Demikian juga pembelajaran bahasa Arab dan khususnya dalam pembelajaran nahwu yang mengarah pada kemodernan. Pembelajaran bahasa Arab dalam pelaksanaanya memiliki berbagai problem, baik problem linguistik maupun problem linguistik. Dalam hal ini peniliti melakukan penelitian terhadap pemikiran Tammam Hassan tentang pembelajaran nahwu dan direlevansikan dalam pembelajaran bahasa Arab. Alasan mengapa meneliti pemikiran Tammam Hassan adalah, Tammam Hassan merupakan linguis Arab modern yang mengembangkan teori-teori bahasa Arab, selain itu Tammam Hassan merupakan linguis yang memiliki banyak karya khusus dalam bidang bahasa Arab. Rumusan masalah penelitian ini adalah pertama, bagaimana pemikiran Tammam Hassan tentang pembelajaran nahwu dan kedua bagaiamana relevansi konsep pembelajaran nahwu Tammam Hassan dalam pembelajaran bahasa arab?. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, oleh karena itu metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif-analitik. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, pembelajaran nahwu harus memilki prinsip tadribat al-musmairrah dan pembelajaran nahwu merupakan wasilah (media) untuk belajar bahasa Arab. Kedua, relevansi pembelajaran nahwu menurut Tammam Hassan adalah bahwa pembelajaran qiraah harus mengkuti perkembangan zaman (dikontekstualisasikan) serta memilki tujuan yang bersifat sosiologis dan profesional untuk mencapai berbahasa Arab dengan baik dan benar baik dengan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Dan pembelajaran qiraah dalam pembelajarannya mencakup tadribat .

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Sembodo Ardi Widodo, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Tammam Hassan, Pembelajaran Nahwu, Pembelajaran Bahasa Arab.
Subjects: Pendidikan Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Arab (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 25 Jan 2016 10:27
Last Modified: 25 Jan 2016 10:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19041

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum