STUDI TERHADAP SANKSI KEBIRI SEBAGAI ALTERNATIF HUKUMAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PEDOFILIA

NGABDUL MUNNGIM, NIM. 11340110 (2015) STUDI TERHADAP SANKSI KEBIRI SEBAGAI ALTERNATIF HUKUMAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PEDOFILIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STUDI TERHADAP SANKSI KEBIRI SEBAGAI ALTERNATIF HUKUMAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PEDOFILIA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (STUDI TERHADAP SANKSI KEBIRI SEBAGAI ALTERNATIF HUKUMAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PEDOFILIA)
BAB II, III, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (975kB)

Abstract

Penjatuhan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pedofilia di Indonesia belum seimbang dengan dampak yang ditimbulkannya, yakni korban masih anak-anak tentu mengalami trauma yang berkepanjangan hingga dewasa bahkan seumur hidupnya. Oleh karna itu perlu adanya pembaharuan sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana pedofilia. Pembaharuan ini perlu karna sanksi pidana yang digunakan saat ini tidak memberikan efek jera bagi pelaku. Upaya pembaruan hukum pidana dalam kasus tindak pidana pedofilia ini adalah dengan memberikan sanksi kebiri. Kebiri disebut juga pengebirian atau kastrasi, yaitu tindakan bedah atau kimia yang bertujuan untuk menghilangkan fungsi testis pada jantan atau ovarium pada betina, pengebirian bisa dilakukan pada hewan dan manusia. Berdasrkan dari permasalahan yang ada tersebut maka muncul pertanyaan yakni, bagaimanakah pengaturan hukum di Indonesia terhadap sanksi tindak pidana pedofilia dan apakah sanksi pidana kebiri dapat digunakan sebagai alternatif sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana pedofilia di Indonesia. Untuk menjawab itu, penulis menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research) yang bertujuan menganalisa pengaturan hukum di Indonesia terhadap sanksi tindak pidana pedofilia dan kebiri sebagai alternatif sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana pedofilia di Indonesia, sehingga penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan normatif yaitu penelitian untuk menemuka doktrin-doktrin atau asas hukum yang berkaitan tentang tindak pidana pedofilia dan sanksi kebiri sebagai alternatif sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana pedofilia, sehingga diharapkan dapat menganalisa dengan jelas tentang pengaturan hukum di Indonesia terkait tindak pidana pedofilia dengan teknik pengumpulan data melalui penelaahan terhadap bahan pustaka yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pengaturan sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana pedofilia di Indonesia diatur dalam KUHP dan UUPA yang menyamakan dengan Pasal-Pasal yang mengatur tindak pidana kesusilaan. Sanksi yang diatur dalam Pasal tersebut kurang relevan dengan konteks kekinian. Oleh karna itu sanksi kebiri dapat digunakan sebagai alternatif sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana pedofilia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. AHMAD BAHIEJ, SH, M.HUM 2. LINDRA DARNELA, S.Ag, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Kebiri, pedofilia
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 26 Jan 2016 08:28
Last Modified: 26 Jan 2016 08:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19068

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum