MANAJEMEN PENGEMBANGAN MUTU GURU DI MAN YOGYAKARTA II

KUKUH WIJAYA, NIM. 08470046 (2015) MANAJEMEN PENGEMBANGAN MUTU GURU DI MAN YOGYAKARTA II. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN PENGEMBANGAN MUTU GURU DI MAN YOGYAKARTA II) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN PENGEMBANGAN MUTU GURU DI MAN YOGYAKARTA II) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (619kB)

Abstract

Guru merupakan kunci pokok bagi keberhasilan pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan, oleh karenanya diperlukan manajemen untuk pengembangan mutu guru. MAN Yoyakarta II menerapkan manajemen pengembangan mutu guru melalui beberapa program yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana implementasi konsep manajemen pengembangan mutu guru di MAN Yoyakarta II ? Dan bagaimana kompetensi pedagogik guru dengan diterapkannya manajemen pengembangan mutu guru di MAN Yoyakarta II ? serta apa faktor pendukung dan penghambat pengembangan mutu guru di MAN Yogyakarta II? Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokementasi. Adapun data yang diperoleh melalui angket dideskripsikan secara kuantitatif dengan mengguna rumus interval persentase Hasil dari penelitian ini adalah : Implementasi konsep manajemen pengembangan mutu guru MAN Yoyakarta II adalah sebagai berikut; a) Melalui supervisi pendidikan, diterapkan berupa supervisi administrasi dan supervisi proses serta supervisi klinis. b) Melalui sertifikasi, saat ini guru yang telah lulus sertifikasi adalah 51 orang guru terdiri dari (49 PNS dan 2 Non-PNS, dan hanya 8 guru yang belum lulus sertifikasi (4 PNS dan 4 Non-PNS). c) Melalui program ijin belajar, saat ini terdapat empat guru yang sedang melaksanakan program ijin belajar. d) melakukan pembinaan moral (motivasi kerja) melalui forum pembinaan secara kolektif dan personal, dinas atau non kedinasan, pemberian penghargaan (material/non material). Adapun kompetensi pedagogik guru dengan diterapkannya manajemen pengembangan mutu guru di MAN Yoyakarta II adalah masuk dalam kategori sangat efektif, karena memiliki interval persentase 85%, begitu pula dengan strategi pengembangan kompetensi pedagogik guru yang memperoleh interval persentase 76,47 % masuk dalam kategeri sangat efektif. Dan faktor pendukung dalam upaya pengembangan mutu guru di MAN Yogyakarta II adalah adanya respon yang baik dari para guru terhadap program pengembangan mutu yang dilaksanakan di madrasah. Adapun faktor penghambat yang dihadapi dalam upaya pengembangan mutu guru di MAN Yogyakarta II, yaitu : a) Waktu guru yang tersita, b) motivasi guru rendah, dan c) Regulasi dan kebijakan pemerintah seringkali berubah Kata Kunci : Manajemen, Mutu Guru

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item