TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK POLIGAMI (STUDI TERHADAP PELAKU POLIGAMI DI DESA BULUS KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO)

PARLAELA KHUSNUL KHOTIMAH, NIM. 10350024 (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK POLIGAMI (STUDI TERHADAP PELAKU POLIGAMI DI DESA BULUS KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK POLIGAMI (STUDI TERHADAP PELAKU POLIGAMI DI DESA BULUS KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO))
10350024_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK POLIGAMI (STUDI TERHADAP PELAKU POLIGAMI DI DESA BULUS KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO))
10350024_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Keluarga adalah unsur terkecil dari masyarakat. Keluarga yang rukun akan berimbas kepada masyarakat yang tentram dan nyaman, sebaliknya keluarga yang tidak rukun akan berimbas tidak baik dalam masyarakat. Poligami bukan fenomena baru, poligami sudah ada sejak zaman jahiliah, hadirnya Islam tidak serta merta menghapuskan poligami, akan tetapi Islam mengadopsi poligami namun dengan membatasi jumlah empat istri, hal ini berbeda dengan poligami yang ada pada zaman jahiliah yang membebaskan jumlah istri tidak hanya empat orang saja. Dalam perkembangan Islam ke berbagai negara sampai pada Indonesia poligami menjadi hal yang sudah biasa dalam masyarakat, begitu juga pada masyarakat Desa Bulus khususnya. Di Desa Bulus terdapat anggota masyarakat yang melakukan praktik poligami, tentunya dengan motif yang berbeda-beda. Di Desa Bulus ada dua keluarga yang melakukan poligami dengan faktor yang berbeda-beda. Keluarga yang pertama yaitu keluarga bapak MR, faktor yang meyebabkan bapak MR melakukan poligami karena istri pertama bapak MR tidak bisa memberikan keturunan. Keluarga yang kedua adalah bapak AL, faktor yang menyebabkan bapak AL melakukan poligami yaitu karena bapak AL masih menginginkan keturunan tetapi istri pertama bapak AL sudah tidak ingin mempunyai keturunan lagi. Dari pernikahan dengan istri pertama bapak AL sudah dikaruniai tiga orang anak laki-laki. Pokok masalah yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik poligami yang terjadi dalam dua keluarga yang ada di Desa Bulus serta bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap praktik poligami yang dilakukan oleh dua keluarga yang ada di Desa Bulus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, terjun langsung ke lokasi untuk memperoleh data (field research) dan penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif. Dalam hal ini adalah nash surah an-Nisâ’ (4) ayat 3, yang mensyaratkan seorang suami untuk berbuat adil jika ingin melakukan poligami. Adil merupakan syarat utama bagi keluarga yang akan melakukan poligami. Beberapa ulama seperti Quraish Shihab, Wahbah Az-Zuhaili, Imam Malik, Asy-Syafi’i, dan Sayyid Qutb mengatakan bahwa, dalam berpoligami laki-laki harus mampu berbuat adil dan mampu memenuhi semua hak perkawinan istri dan hak-hak yang lainnya. Karena dalam berbuat adil tidak hanya adil dalam hal materiil namun juga dalam hal imateriil suami harus membagi waktu dengan adil dan tidak menimbulkan kecemburuan di antara dua istri. Namun adil yang dapat dilakukan hanya terbatas pada hal-hal yang bisa dilakukan oleh kemampuan manusia. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah, praktik poligami yang dilakukan oleh bapak MR sesuai dengan apa yang ada dalam Undang-Undang dan hukum Islam, karena bapak MR sudah mampu berbuat adil terhadap istri-istrinya. Sedangkan praktik poligami dalam keluarga bapak AL sesuai dengan nash al- Qur’an surah an-Nisâ’ (4) ayat 3 tetapi tidak sesuai dengan Undang-Undang. Dalam hal mempunyai istri lebih dari satu alasan bapak AL tidak sesuai dengan yang disyaratkan dalam Undang-Undang. Karena bapak AL sudah mempunyai anak dari istri yang pertama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Malik Ibrahim, M.A.g.,
Uncontrolled Keywords: poligami, undang-undang, hukum islam
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 28 Jan 2016 09:32
Last Modified: 28 Jan 2016 09:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19117

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum