STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN HUMANIS PAULO FREIRE DAN H.A.R TILAAR

MUHAMMAD REZA ULHAQ, NIM: 09470105 (2015) STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN HUMANIS PAULO FREIRE DAN H.A.R TILAAR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN HUMANIS PAULO FREIRE DAN H.A.R TILAAR) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN HUMANIS PAULO FREIRE DAN H.A.R TILAAR) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah pendidikan memiliki peran besar dalam menata kehidupan umat manusia yang lebih baik. Pendidikan telah menjadi kebutuhan manusia, dengan pendidikan maka ruang kemanusia akan terbangun. Namun tetap dibutuhkan suatu konsepsi format pendidikan yang lebih baik lagi.agar pendidikan kembali berada dan berfungsi pada jalur yang sesungguhnya. Paulo Freire dan H.A.R Tilaar merupakan tokoh pendidikan yang memiliki banyak karya-karya kependidikan.gagasan-gagasan pendidikan keduannya sangat penting bila dijadikan suatu penelitian ditengah usaha mengembangkan dunia pendidikan Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian librarty resech, dengan menggunakan pengumpulan data diantara metode dokumentasi. kemudian dalam analisis data, peneliti menggunakan konten isi (content analysis), yaitu suatu tekhnik untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan dan dilakukan secara obyektif dan sistematis. Hasil penelitian menunjukan kedua tokoh memiliki suatu konsep mengenai pendidikan yang berpijakan atau berorientasikan pada kemanusiaan, Paulo Freire memiliki keyakinan bahwa pendidikan dekat dengan kekuasaan yang memungkinkan pendidikan mengarah kepada produksi kepentingan semata. Untuk itu beliau menggagas pendidikan humanis yang lebih dikenal dengan pendidikan pembebasan. H.A.R Tilaar.meyakini bahwa pendidikan memiliki peran besar dalm membangun dan menata kehidupan manusia, hingga pendidikan harus bersumber dan dekat dengan kehidupan rakyat. analisis komparasi pemikiran keduanya memiliki persamaan pendidikan haruslah berorientasi pada kemanusiaan, keduannya berkeyakinan bahwa manusia manusia adalah subjek atas terselenggarannya pendidikan.perebedaan pemikiran keduannya Paulo freire menganggap pendidikan sebagai ruang dimana tumbuhnya kepentingan dari berbagai kelompok, sehingga beliau meyakini pendidikan dan politik suatu hal yang tidak bias dipisahkan, sedangkan tilaar memandang pendidikan harus memuat nilai-nilai yang tumbuh dalam kehidupan rakyat sehingga pendidikan mampu menjawab tantangan zaman yang sifatnya dinamis tanpa harus tenggelam didalammnya dan kehilangaan jati diri. relevansi pemikiran keduannya terhadap pendidikan islam lebih pada hakikat manusia yang memiliki dan mengemban tugas sebagai pengelola jagat raya.yang membedakannya adalah pendidikan islam memiliki satu arah yang lurus yakni islam.dan orientasi pendidikan islam bukan hanya keselamatan dunia saja melainkan kemaslahatan akhirat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item