PANDANGAN KIAI NAHDLATUL ‘ULAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG PEMIDANAAN PELAKU NIKAH SIRRI

MUHAMMAD FARIZI FARKHAN, NIM. 11350082 (2015) PANDANGAN KIAI NAHDLATUL ‘ULAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG PEMIDANAAN PELAKU NIKAH SIRRI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN KIAI NAHDLATUL ‘ULAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG PEMIDANAAN PELAKU NIKAH SIRRI)
11350082_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN KIAI NAHDLATUL ‘ULAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG PEMIDANAAN PELAKU NIKAH SIRRI)
11350082_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Banyaknya penyelewengan terhadap peraturan pencatatan pernikahan (nikah sirri) menggugah pemerintah untuk membuat sebuah rancangan perundang-undangan untuk mengcover hal tersebut. Tujuan pembuatan Rancangan Undang-Undang Hukum Materiil Peradilan Agama Bidang Perkawinan yang beberapa pasalnya mengatur tentang pemidanaan bagi pelaku nikah sirri, bagi pemerintah adalah untuk melindungi hak-hak perempuan dan juga anak hasil pernikahan. Perjalanan Rancangan Undang-Undang Hukum Materiil Peradilan Agama Bidang Perkawinan tidak semulus yang dibayangkan. Banyak pro dan kontra terhadap Rancangan Undang-Undang tersebut dengan berbagai alasan dan dalil yang digunakan untuk menyikapinya. Permasalahan tersebut sangat menarik untuk dikaji lebih dalam, dengan subyek penelitian yang penyusun pilih dalam penelitian ini adalah kiai-kiai Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta. Pokok masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pola penalaran kiai-kiai Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta tentang pemidanaan pelaku nikah sirri? dan sejaumana pandangan kiai-kiai Nahdlatul Ulama daerah Istiewa Yogyakarta tentang pemidanaan pelaku nikah sirri mengandung kemaslahatan dan kemudharatan?. Dalam penelitian ini, penyusun mencoba mengkaji dengan menggunakan penelitian lapangan (field research). Bahan primer dari penelitian ini ialah pandangan kiai-kiai Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta tentang pemidanaan bagi pelaku nikah sirri yang diperoleh dengan cara wawancara terpimpin (guided interview). Buku, kitab dan karya ilmiah yang terkait dengan permasalahan tersebut juga menjadi bahan sekunder dari penyusunan skripsi ini. Pendekatan yang penyusun pakai dalam penelitian ini adalah pendekatan ushul fiqh (normatif). Berdasarkan analisa yang dilakukan penyusun, kiai-kiai Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai pandangan yang berbeda mengenai pemidanaan pelaku nikah sirri. Kiai-kiai yang pro terhadap pemidanaan nikah sirri berpendapat bahwasanya negara berhak melakukan hukuman ta’zir, artinya bentuk hukumanya diserahkan kepada pemerintah baik berupa kurungan maupun denda kepada pelaku nikah sirri, untuk melindungi institusi pernikahan. Institusi pernikahan merupakan sesuatu yang luhur. Untuk melindungi sesuatu yang luhur ini, maka perlu diambil sebuah kebijakan yang jelas. Jika tidak dilindungi dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang menyertai, maka sebuah pernikahan bisa menjauhkan dari semangat sakinah mawaddah wa rahmah. Sedangkan kiai-kiai yang kontra berpendapat nikah sirri bukan merupakan tindak kejahatan, hanya merupakan pelanggaran administrasi karena tidak mencatatkan di KUA. Dengan demikian pemidanaan bagi pelaku nikah sirri akan banyak maslahatnya dari pada mudharatnya. Hal ini dikarenakan untuk memberikan efek jera terhadap pelaku nikah sirri dan terciptanya tertib administrasi kependudukan dan juga seharusnya orang tidak akan meremehkan lembaga-lembaga yang sakral dalam kehidupan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. A. Malik Madany., MA.
Uncontrolled Keywords: pandangan kiai nahdlatul ‘ulama, nikah sirri
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 01 Feb 2016 14:29
Last Modified: 01 Feb 2016 14:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19160

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum