PERAN PENGURUS PANTI ASUHAN BINA SIWI DALAM PELAYANAN SOSIAL DIFABEL DAN PENGARUHNYA TERHADAP INTERAKSI DIFABEL DI MASYARAKAT

KRISNA EBY DEWANTARA, NIM. 10720018 (2015) PERAN PENGURUS PANTI ASUHAN BINA SIWI DALAM PELAYANAN SOSIAL DIFABEL DAN PENGARUHNYA TERHADAP INTERAKSI DIFABEL DI MASYARAKAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN PENGURUS PANTI ASUHAN BINA SIWI DALAM PELAYANAN SOSIAL DIFABEL DAN PENGARUHNYA TERHADAP INTERAKSI DIFABEL DI MASYARAKAT)
10720018_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERAN PENGURUS PANTI ASUHAN BINA SIWI DALAM PELAYANAN SOSIAL DIFABEL DAN PENGARUHNYA TERHADAP INTERAKSI DIFABEL DI MASYARAKAT)
10720018_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (916kB)

Abstract

Diskriminasi dalam Hak Asasai Manusia (HAM) masih sering terjadi khususnya pada kaum difabel. Hal ini menimbulkan kegelisahan para pekerja sosial. Berangkat dari kegelisahan itu mereka memberikan pelayanan sosial yang dipusatkan di panti. Pada dasarnya, setiap difabel perlu diberi kesempatan yang sama dalam dunia pendidikan. Panti Asuhan Bina Siwi adalah lembaga yang fokus kegiatannya melayani difabel dalam bidang individu maupun sosial dengan beberapa kegiatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan peran Panti Asuhan Bina Siwi dalam pelayanan sosial difabel dan pengaruhnya terhadap interaksi difabel dan masyarakat melalui berbagai kegiatan. Penelitian ini menggunakan teori peran dan teori Herbert Mead tentang interaksionalisme simbolik. Hasil penelitian ini menunjukkan pengurus Panti Asuhan Bina Siwi berperan dalam pelayanan sosial. Pengurus berperan sebagai fasilitator dengan menyediakan kegiatan pelayanan pendidikan bagi difabel untuk menunjang potensi mereka. Serta pengurus berperan sebagai konektor yang menghubungkan difabel dengan masyarakat lewat pertunjukkan seni dari difabel. Setelah dilakukan pelayanan pendidikan, hasilnya difabel menjadi lebih terampil, percaya diri dan perilaku mereka lebih terkontrol dibandingkan sebelum dididik. Namun, beragamnya pelayanan yang ditawarkan Panti Asuhan Bina Siwi membuat difabel menjadi lebih sibuk dengan kegiatannya. Hal ini berdampak kepada minimnya interaksi difabel dengan masyarakat sehingga membuat difabel tetap dikucilkan dalam masyarakat meskipun mereka sering menampilkan beberapa pertunjukkan seni kepada masyarakat. Selain itu, pelayanan pendidikan yang ditujukan kepada difabel di Panti Asuhan Bina Siwi hanya untuk membuat mereka survival atau bertahan hidup. Belum sampai pada tahap memandirikan mereka dalam bidang sosial, khususnya interaksi dengan masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Musa, M. Si
Uncontrolled Keywords: Peran, Interaksi, Pelayanan Sosial
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 15 Feb 2016 10:03
Last Modified: 15 Feb 2016 10:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19328

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum