REPRESENTASI PERJALANAN TAUBAT DALAM SINETRON PREMAN PENSIUN II (ANALISIS SEMIOTIK TERHADAP TOKOH KANG MUSLIHAT)

LISTYA WIDHIARTI ESTU PUTRI, NIM. 10210075 (2016) REPRESENTASI PERJALANAN TAUBAT DALAM SINETRON PREMAN PENSIUN II (ANALISIS SEMIOTIK TERHADAP TOKOH KANG MUSLIHAT). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REPRESENTASI PERJALANAN TAUBAT DALAM SINETRON PREMAN PENSIUN II (ANALISIS SEMIOTIK TERHADAP TOKOH KANG MUSLIHAT))
10210075_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (7MB) | Preview
[img] Text (REPRESENTASI PERJALANAN TAUBAT DALAM SINETRON PREMAN PENSIUN II (ANALISIS SEMIOTIK TERHADAP TOKOH KANG MUSLIHAT))
10210075_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Listya Widhiarti Estu Putri, 10210075, Representasi Perjalanan Taubat dalam Sinetron Preman Pensiun II (Analisis Semiotik terhadap Tokoh Kang Muslihat) , Skripsi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, November 2015 Penelitin ini mengkaji tentang perjalanan taubat sosok preman bernama Kang Muslihat dalam sinetron Preman Pensiun II. Latar belakang penelitian memuat tentang perjalanan taubat yang terdapat dalam sinetron ber gendre komedi ini. Adapun proses taubat itu berupa kesadaran diri, rasa sesal dan berdosa, pengakuan kesalahan dan permintaan maaf, perbaikan diri, serta kembali pada kebenaran. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaiamana representasi perjalanan taubat tokoh Kang Muslihat dalam sinetron Preman Pensiun II. Landasan teori penelitian mencakup tentang teori representasi, pengertian taubat, tentang sinetron dan penokohan. Metode penelitian termasuk studi pustaka berjenis deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data penelitian dengan cara menonton film dan pengambilan scene yang merepresntasikan taubat. Sedangkan analisis data menggunakan semiotik Roland Barthes yang memuat tentang penanda, petanda, tanda denotatif dan tanda konotatif. Sedangkan hasil penelitian, kajian dan pengamatan dalam penelitian ini; (1) Kesadaran diri Kang Mus adalah tentang status sosial dan pekerjaannya yang dianggap tidak baik yaitu sebagai seorang preman. (2) Rasa sesal dan berdosa Kang Mus adalah ketika dia belum bisa menjadi contoh yang baik untuk anak dan keluarganya. (3) Kang Mus sadar bahwa apa yang dikerjakan adalah sesuatu yang orang lain anggap kejahatan, selain itu dia menyesal karena dia mampu mengurusi anak buahnya tapi tidak bisa mendidik anaknya sendiri yang merupakan titipan dari Tuhan dan kelak akan dimintai pertanggung jawaban. Itu yang menyadarkan dia dan membuat dia meminta maaf kepada istrinya. (4) Kang Mus memperbaiki dirinya dengan mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara shalat dan merubah penampilannya, serta (5) Kang Mus memperbaiki kesalahannya dengan mengajak anak buahnya untuk berhenti dari pekerjaan sebagai seorang preman dan dia berpamitan untuk keluar dan berhenti, ingin kembali ke jalan yang benar dengan melakukan ibadah, membimbing keluarga sehingga dapat menjadi tauladan bagi anak-anaknya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Nanang Mizwar H, S.Sos., M.Si
Uncontrolled Keywords: Sinetron Preman Pensiun II, Perjalanan Taubat, Kang Muslihat
Subjects: Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 17 Feb 2016 08:27
Last Modified: 17 Feb 2016 08:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19365

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum