PEMBERITAAN PENOLAKAN FPI TERHADAP BASUKI TJAHAJA PURNAMA SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA DALAM SKH REPUBLIKA

HISDAN SATRIA YUDHA, NIM. 11210029 (2016) PEMBERITAAN PENOLAKAN FPI TERHADAP BASUKI TJAHAJA PURNAMA SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA DALAM SKH REPUBLIKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMBERITAAN PENOLAKAN FPI TERHADAP BASUKI TJAHAJA PURNAMA SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA DALAM SKH REPUBLIKA)
11210029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PEMBERITAAN PENOLAKAN FPI TERHADAP BASUKI TJAHAJA PURNAMA SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA DALAM SKH REPUBLIKA)
11210029_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Hisdan Satria Yudha (NIM. 11210029) “Pemberitaan Penolakan FPI Terhadap Basuki Tjahaja Purnama Sebagai Gubernur Dki Jakarta dalam SKH Republika”, skripsi Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2015 Tahun 2014 merupakan tahun politik. Terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden menyebabkan kekosongan pada kursi gubernur DKI Jakarta. Dikarenakan DKI Jakarta tidak memiliki gubernur, maka muncullah wacana Basuki Tjahaja Purnama yang pada saat menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta akan naik jabatan sebagai gubernur DKI Jakarta. Maka terjadilah berbagai pertentangan dari beberapa elemen masyarakat, salah satunya Front Pembela Islam. FPI menolak Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta lantaran Ahok beragama Kristen dan sering mengeluarkan kata-kata yang dinilai kurang etis diucapkan oleh pejabat negara. Penelitian ini menggunakan SKH Republika edisi Oktober 2014 sebagai data utama dan bertujuan untuk mengetahui wacana dan objektivitas Republika dalam memberitakan penolakan FPI terhadap Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur DKI Jakarta. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis wacana model Teun A. van Djik dan objektivitas Westerstahl sebagai alat untuk membedah dan menjawab rumusan masalah. Setelah melakukan analisis, peneliti menyimpulkan bahwa dalam memberitakan penolakan FPI terhadap Basuki Tjahaja Purnama menggunakan kata-kata yang lugas. Republika mencoba menyembunyikan fokus utama permasalahan dengan melakukan pengembangan berita berdasarkan kejadian demonstrasi yang dilakukan FPI dalam rangka menolak Basuki sebagai gubernur DKI Jakarta. Selain itu, peneliti menilai bahwa Republika tidak objektif dalam memberitakan karena tidak memenuhi indikator berita objektif Westerstahl.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Hamdan Daulay, M.A., M.Si
Uncontrolled Keywords: FPI, Basuki Tjahaja Purnama, Republika, Objektivitas
Subjects: Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 17 Feb 2016 08:36
Last Modified: 17 Feb 2016 08:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19371

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum