SINTESIS SENYAWA ASETIL VANILAT SEBAGAI KOMPONEN SENYAWA ANALGETIK

DAMAYANTI ISKANDAR, NIM. 11630022 (2015) SINTESIS SENYAWA ASETIL VANILAT SEBAGAI KOMPONEN SENYAWA ANALGETIK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SINTESIS SENYAWA ASETIL VANILAT SEBAGAI KOMPONEN SENYAWA ANALGETIK)
11630022_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (SINTESIS SENYAWA ASETIL VANILAT SEBAGAI KOMPONEN SENYAWA ANALGETIK)
11630022_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (735kB)

Abstract

Telah dilakukan sintesis senyawa asetil vanilat sebagai komponen senyawa analgetik. Sintesis asetil vanilat dilakukan melalui dua tahapan.Tahapan pertama yaitu oksidasi senyawa vanilin menggunakan reagen Tollens. Hasil oksidasi senyawa vanilin dilakukan uji titik leleh dan dikarakterisasi menggunakan FTIR. Tahapan kedua yaitu asetilasi terhadap asam vanilat menggunakan anhidrida asam asetat dalam suasana asam dan basa. Asetilasi asam vanilat dalam suasana asam dilakukan dengan menggunakan reagen H2SO4dan dalam suasana basa digunakan NaOH 10%. Kedua senyawa hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan FTIR dan1H NMR. Uji titik leleh asam vanilat menunjukkan asam vanilat hasil sintesismemiliki titik leleh sebesar 2040C. Sedangkan, titik leleh asam vanilat standar adalah 2100C. Hasil karakterisasi senyawa asam vanilat dengan FTIR dibandingkan dengan senyawa prekursornya, terlihat bahwa serapan pada bilangan gelombang 2700-2800 cm-1 yang merupakan serapan gugus C-H aldehidsudah tidak terlihat pada spektrum senyawa produk yang mengindikasikan bahwa gugus aldehid dari senyawa vanilin telah teroksidasi.Karakterisasi dengan FTIRuntuk suasana yang dipreparasi dalam suasana basa tidak memperlihatkanadanya serapan yang menunjukkan gugus –OH tersubtitusi oleh asetil, sehingga dengan katalis basa didugatidak menghasilkan senyawa yang diharapkan. Karakterisasi senyawa produk dalam suasana asammenghasilkan kristal berwarna kuning dengan titik leleh sebesar 1300C. Karakterisasi produk dengan FTIR memperlihatkan tidak ada serapan lebar pada bilangan gelombang 3400cm-1mengindikasikan senyawa hidroksi yang telah tersubtitusi,dibuktikan juga dengan spektra1H NMR memunculkan puncak pada pergeseran 2,342 ppm yang merupakan serapan senyawa asetil. Dapat disimpulkan bahwaasetilasi senyawa asetil vanilat dalam suasana asam menghasilkan produk yang diharapkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr.Susy Yunita Prabawati, M.Si
Uncontrolled Keywords: vanilin, asam vanilat, asetilasi,
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 19 Feb 2016 10:53
Last Modified: 19 Feb 2016 10:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19471

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum