MASRAHIYYATUN MAJLIS AL 'ADL LI TAUFIQ AL HAKIM (DIRASAH AF'AL AL KALAM)

NUR AHMAD SAKTIONO WIBOWO, NIM. 11110142 (2016) MASRAHIYYATUN MAJLIS AL 'ADL LI TAUFIQ AL HAKIM (DIRASAH AF'AL AL KALAM). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MASRAHIYYATUN MAJLIS AL 'ADL LI TAUFIQ AL HAKIM (DIRASAH AF'AL AL KALAM))
11110142_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (12MB) | Preview
[img] Text (MASRAHIYYATUN MAJLIS AL 'ADL LI TAUFIQ AL HAKIM (DIRASAH AF'AL AL KALAM))
11110142_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Bahasa merupakan kumpulan isyarat yang digunakan oleh orang-orang untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, emosi, dan keinginan. Bahasa juga digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi seperti mendeskripsikan ide, pikiran, atau tujuan melalui struktur kalimat yang dapat dipahami oleh orang lain. Kata “komunikasi” mencakup makna mengerti dan mendengar, mendengar dan membalas tindak. Bentuk komunikasi semacam itu, dapat ditemukan pada genre karya sastra drama. Drama memuat dialog-dialog yang dilakukan antara penutur dan mitra tutur sehingga memunculkan suatu komunikasi. Ketika drama atau teater dilihat sebagai bagian dari genre sastra, maka yang akan diperhatikan adalah dialog dan juga unsur-unsur intrinsik yang ada di dalamnya. Upaya itu dilakukan untuk mengetahui makna utuh yang disajikan dalam drama tersebut. Dalam drama “Majlis Al-„adlu” karya Taufiq Hakim, terdapat dialog yang dapat diteliti dengan teori pragmatik. Dialog-dialog yang dilakukan antara penutur dengan mitra tutur tersebut memuat tindak tutur yang memungkinkan untuk diteliti dengan menggunakan teori pragmatik tersebut. Tindak tutur adalah peristiwa komunikasi yang dilakukan oleh beberapa komunikan untuk menyampaikan maksud, tujuan dari penutur kepada lawan tuturnya. Tindak tutur meliputi tiga hal yaitu pernyataan kalimat yang disebut lokusi dan maksud penyataan dari penutur yang disebut ilokusi dan efek yang diakibatkan dari pernyataan tersebut yang disebut perlokusi. Penelitian akan difokuskan kepada analisis tindak tutur lokusi tindak turur ilokusi dan tindak tutur perlokusi yang terdapat dalam drama “Majlisu Al-„adlu” karya Taufiq Hakim. Penelitian tentang tindak tutur dalam Drama “Majlisu Al-„adlu” karya Taufiq Hakim. Drama “Majlisu Al-„adlu” karya Taufiq Hakim akan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama yaitu penyajian data. Kemudian, dilanjutkan ke tahap kedua yaitu, metode analisis data dengan mengidentifikasi dan mengklasifikasi data. Setelah diidentifikasi kemudian data tersebut diklasifikasi berdasarkan tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi dan tindak tutur perlokusi. Tahap terakhir yaitu penyajian seluruh hasil analisis. Hasil penelitian dalam Drama “Majlisu Al-„adlu” karya Taufiq Hakim ditemukan banyak tindak tutur terutama tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang mana sebagai fokus utama penelitian ini. Drama “Majlisu Al-„adlu” karya Taufiq Hakim tindak tutur lokusi sangat mendominasi dan banyak muncul dalam drama tersebut. Adapun tindak tutur ilokusi dan perlokusi juga cukup banyak ditemukan. Kata kunci: pragmatik, drama Taufik Al-hakim, tindak tutur

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Mardjoko Idris, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: pragmatik, drama Taufik Al-hakim, tindak tutur
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 01 Mar 2016 08:39
Last Modified: 01 Mar 2016 08:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19571

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum