WAKTU SALAT WAJIB DALAM PANDANGAN SYI'AH (Kajian atas Hadis-hadis tentang Waktu Salat dalam Kitab Al-Kafi)

NUR 'AENI NIM: 03531302, (2009) WAKTU SALAT WAJIB DALAM PANDANGAN SYI'AH (Kajian atas Hadis-hadis tentang Waktu Salat dalam Kitab Al-Kafi). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (WAKTU SALAT WAJIB DALAM PANDANGAN SYI'AH (Kajian atas Hadis-hadis tentang Waktu Salat dalam Kitab Al-Kafi) )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (WAKTU SALAT WAJIB DALAM PANDANGAN SYI'AH (Kajian atas Hadis-hadis tentang Waktu Salat dalam Kitab Al-Kafi) )
BAB II,III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (651kB)

Abstract

Salat adalah kewajiban yang ditetapkan bagi orang yang beriman secara langsung melalui perintah Allah, dan kewajiban salat ini mengacu pada salat wajib atau salat lima waktu yang menjadi kewajiban bagi orang yang beriman baik secara formal atau intitusional. Hal ini berdasarkan atas firman Allah dalam surat al-Isra' :78, di mana dari ayat tersebut mengisyaratkan tentang kewajiban salat lima waktu disertai dengan waktu-waktu salat tersebut. Ayat di atas menjelaskan bahwa wajibnya salat lima waktu dan juga menerangkan tentang waktu-waktu salat tersebut. Perintah untuk melakukan salat adalah ketika malam kenaikan isra' seperti yang diceritakan oleh al-Bukhari dalam kitab salat. Namun ada kanyataan lain di kalangan Syi'ah, di mana menurut mereka, salat sehari semalam sejak awal ditetapkannya (selain malam-malam Ramadan) sebanyak lima puluh rakaat, berbeda dengan yang dianggap oleh kebanyakan orang bahwa pada saat penetapan salat tersebut terjadi tawar menawar mengenai jumlah rakaat antara nabi dengan Allah SWT. Sehubungan dengan pandangan salat yang berbeda adalah waktu salat itu sendiri. Syi'ah berpandangan bahwa setiap waktu salat terbagi dalam dua waktu yaitu waktu itu sendiri dan waktu bersama. Ada juga yang mengatakan bahwa setiap waktu salat terbagi ke dalam tiga waktu. Dalam kaitannya tentang waktu salat ini Syi'ah berdasar kepada firman Allah Q.S. al-Isra':78. Menurut pendapat Tabataba'i dalam kitabnya al-Mizan diterangkan bahwa sesungguhnya Allah mewajibkan empat salat yang awal waktunya dari turunnya matahari sampai menjelang malam, dan diantara waktu terserbut adalah dua waktu yang dimulai dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari di mana salat tersebut adalah salat zuhur dan asar. Sedangkan dua waktu yang lain adalah dari mulai terbenamnya matahari sampai pertengahan malam yaitu waktu salat magrib dan salat Isya'. Kaitannya dengan waktu salat dalam pandangan Syi'ah ini, adalah kitab al-Kafi sebagai manifestasi dari kumpulan hadis-hadis Syi'ah karya al-Kulaini yang menyuguhkan berbagai persolan pokok agama (usul), cabang-cabang (furu') dan raudah yang jumlah hadisnya sekitar 16.000 hadis. Dalam kitab furu' ini salah satu temanya adalah tentang salat, di mana di dalamnya diterangkan juga tentang waktu salat. Dalam penelitian ini akan dipaparkan tentang bagaimana hadis-hadis tentang waktu salat dalam kitab al-Kafi, serta bagaiman pemaknaan hadis tersebut menurut pandangan Syi'ah. Adapun penelitian ini merupakan kajian kepustakaan (Library Research), yaitu dengan mengumpulkan data-data primer atau buku utama yang terkait denagn tema yang dikaji, dan data sekunder yang menunjang penelitian ini. Selanjutnya penulis menganalisa hadis-hadis tersebut apakah bertentangan dengan al-Qur'an, akal sehat atau hadis yang lebih sahih. Dalam hal ini juga diambil beberapa pendapat dari beberapa ulama fiqh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : M. Alfatih Suryadilaga, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Syi'ah, Waktu Shalat
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 28 Aug 2012 22:50
Last Modified: 03 Dec 2021 11:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1958

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum