STUDI HISTORIS KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI SULTAN ABDUL HAMID II DI DAULAH ‘UTSMANIYAH (1876-1909 M)

RIZKA KUSUMA RAHMAWATI, NIM.11120080 (2015) STUDI HISTORIS KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI SULTAN ABDUL HAMID II DI DAULAH ‘UTSMANIYAH (1876-1909 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STUDI HISTORIS KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI SULTAN ABDUL HAMID II DI DAULAH ‘UTSMANIYAH (1876-1909 M))
11120080_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (STUDI HISTORIS KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI SULTAN ABDUL HAMID II DI DAULAH ‘UTSMANIYAH (1876-1909 M))
11120080_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Sultan Abdul Hamid II telah memimpin Daulah ‘Utsmaniyah selama 33 tahun. Di masa awal ia memerintah, kondisi daulah tersebut mengalami banyak permasalahan. Hutang negara yang besar, upaya westernisasi yang besar hingga kondisi politik yang berubah dari sebelumnya. Situasi politik inilah yang mempengaruhi Sultan Abdul hamid II dalam menentukan kebijakan politik Luar Negeri Daulah ‘Utsmaniyah. Pada masanya terjadi perang dengan negara luar Daulah ‘Utsmaniyah, mereka berusaha merebut wilayah kekuasaan Sultan Abdul Hamid II, perjanjian-perjanjian juga terjalin antar beberapa negara. Diplomasi yang berlangsung antara negara lain inilah yang menarik untuk diteliti. Kajian Studi Historis Kebijakan Politik Luar Negeri Sultan Abdul Hamid II Di Daulah ‘Utsmaniyah (1876-1909 M) menggunakan teori agresivitas dari Robert Baron dan pendekatan politik dengan. Menurut Baron teori ini menjelaskan bahwa terjadi penyerangan oleh pihak yang berseteru kepada pihak lain guna mencapai tujuan tertentu. Tujuan yang dimaksud adalah pihak yang diserang menerima kehendak penyerang dan menanamkan pengaruhnya didaerah taklukan. Penyerangan ini disebabkan karena adanya rasa kekhawatiran terhadap eksistensinya atau mempertahankan diri, persaingan mempertahankan citra diri serta mempertinggi kekuatan dan dominasi pihak penyerang terhadap pihak yang diserang. Penelitian ini merupakan penelitian historis, sehingga metode yang dilakukan bertumpu pada empat langkah yaitu heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah kebijakan Sultan Abdul Hamid II yang melakukan pertahanan untuk melindungi Daulah ‘Utsmaniyah dengan melakukan peperangan, mengadakan perjanjian dengan negara luar. Ia juga melakukan penolakan terhadap Yahudi untuk meminta tanah Palestina. Sikap penolakan yang tegas juga ia lakukan terhadap Inggris dan Jerman, ketika negara tersebut turut campur tangan dalam masalah sumber daya alam karena melakukan makar untuk merebut wilayah Daulah ‘Utsmaniyah. Sultan Abdul Hamid II membuka Universitas Hamidiye dan membangun Rel kereta api untuk kepentingan umat Islam. Adapun dampak dari kebijakan politik luar negeri adalah munculnya ide Pan-Islamisme oleh Sultan Abdul Hamid II untuk mempertahankan wilayah Daulah ‘Utsmaniyah secara keseluruhan dan menyatukan kembali umat Islam yang mulai dipecah belah oleh negara-negara yang berkepentingan untuk menguasai wilayah Daulah ‘Utsmaniyah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. M. Abdul Karim, M. A., M. A.
Uncontrolled Keywords: kebijakan politik luar negeri, sultan abdul hamid II daulah ‘utsmaniyah
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 02 Mar 2016 11:09
Last Modified: 02 Mar 2016 11:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19603

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum