DINAMIKA PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT DESA BANMALENG KECAMATAN GILIGENTING KABUPATEN SUMENEP TERHADAP PARTAI POLITIK ISLAM

TOLA’ IMAM, NIM. 11370043 (2016) DINAMIKA PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT DESA BANMALENG KECAMATAN GILIGENTING KABUPATEN SUMENEP TERHADAP PARTAI POLITIK ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DINAMIKA PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT DESA BANMALENG KECAMATAN GILIGENTING KABUPATEN SUMENEP TERHADAP PARTAI POLITIK ISLAM) 11370043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (DINAMIKA PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT DESA BANMALENG KECAMATAN GILIGENTING KABUPATEN SUMENEP TERHADAP PARTAI POLITIK ISLAM) 11370043_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penduduk Desa Banmaleng mayoritas beragama Islam, dengan corak keagamaan mampu mewarnai aktivitas sosial, ekonomi, politik dan budaya yang didasarkan pada ortodokasi Ahlussunnah wal-Jama’ah yang berafiliasi ke organisasi NU. Ortodokasi tradisi nilai keagamaan tersebut dijadikan sebagai sikap hidup dan perilaku masyarakat Desa Banmaleng. Akan tetapi dalam ranah politik kenyataannya masyarakat mengalami perubahan pandangan terhadap eksistensi partai politik Islam itu sendiri, masyarakat beranggapan bahwa partai politik Islam tidak lagi menjadi jaminan kebenaran. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa masyarakat mengalami perubahan pandangan dari yang dulunya fanatik kini tidak lagi demikian. Masyarakat tidak lagi memperhatikan idealismenya sebagai masyarakat religius dalam lingkungan pesantren yang kental dalam nilai-nilai ke NU-annya. Dengan latar belakang tersebut sangat menarik untuk dikaji dengan dua pertanyaan mendasar; Pertama, Apa pertimbangan preferensi masyarakat Banmaleng dalam melakukan serta menentukan pilihan politik? Kedua, Bagaimana pola-pola preferensi perilaku masyarakat terhadap partai politik Islam?. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), dan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang memberi gambaran secermat mungkin mengenai suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok, lembaga dan masyarakat. Riset ini merupakan studi kasus, yaitu hanya mempelajari peran sikap politik masyarakat yang sesuai dengan hierarki preferensi yang dimiliki masyarakat pemilih muslim terhadap partai politik Islam di Desa Banmaleng, disamping itu penulis menggunakan teorinya Ibn khaldun yaitu teori “perubahan sosial”. Teori ini oleh sebagian ilmuwan sosiologi politik dianggap mampu memberikan analisa dan pemahaman yang lebih obyektif, daripada sekedar penjelasan yang bersifat formal-normatif yang menjadi ciri paradigma dominan dalam ilmu politik tradisional. Dari hasil temuan studi dilapangan dapat disimpulkan bahwa terjadinya perubahan kultur dalam masyarakat Madura sangat berkorelasi terhadap sikap dan perilaku masyarakat di dalam merespon, dan memutuskan setiap pilihannya, pilihan politik mereka adalah bukan lagi berpatokan pada partai Islam melainkan cara yang rasional yang ditempuh. Perubahan kultur tersebut membawa dampak terhadap sikap dan perilaku mereka, yang mana paradigma masyarakat yang tadinya dogmatis menjadi rasionalis. Agama tidak lagi menjadi pengejawantahan dari sistem sosial, budaya, dan politik. Tetapi saat ini “Politik” yang mengatur sistem-sistem sosial, budaya, agama, dan ekonomi. Dengan adanya perubahan yang demikian, maka melahirkan macam-macam pola preferensi perilaku masyrakat yaitu pola normatif, pola ekonomis, dan pola ideologis. Pola-pola preferensi tersebut telah menjadi identitas dan simbol terhadap perilaku politik masyarakat Banmaleng dalam menentukan sikap dan keputusan politiknya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item