TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI UNSUR GAMBAR DALAMWAYANG KULIT

TOFIK MUSTAMIR, NIM 09380032 (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI UNSUR GAMBAR DALAMWAYANG KULIT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI UNSUR GAMBAR DALAMWAYANG KULIT)
09380032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI UNSUR GAMBAR DALAMWAYANG KULIT)
09380032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (947kB)

Abstract

Wayang adalah produk budaya asli Indonesia dan merupakan produk seni yang bernilai tinggi. Wayang mengalir dan berkembang bersamaan dengan budaya yang ada di Indonesia. Dengan berkembangnya seni dan budaya dewasa ini, dunia perdagangan pun semakin mengalami warna-warni tersendiri, terutama wayang kulit. Hal inilah yang paling menarik ketika perkembangan seni, dihubungkan dengan hukum Islam. Karena dalam Islam ada beberapa Hadis yang tidak membolehkan seni terutama seni gambar. Bahkan di beberapa tempat tidak diperbolehkan menggambar secara utuh, seperti menggambar hewan tanpa kepala. Hal inilah yang menarik untuk diteliti, bagaimana hukum wayang kulit dalam Islam ketika kita memperjualbelikannya. Permasalahan pokok yang menjadi fokus penelitian adalah apakah jual beli wayang kulit diperbolehkan dan tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hukum jual beli wayang kulit menurut Islam tersebut. Tetapi permasalahan muncul ketika didalam nash tidak ada wayang yang disebutkan. Maka dari itu kami juga meneliti apakah wayang kulit juga memiliki unsur gambar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptikanalitik. Data-data yang diteliti adalah data-data yang berkaitan dengan hadis-hadis tentang gambar dan juga yang bersumber dari karya yang ditulis oleh para tokoh klasik maupun kontemporer. Kemudian Kerangka teori yang digunakan adalah teori dasar dalam bermuamalah dengan analisa hukum gambar oleh para tokoh klasik dan kontemporer tersebut. Hasil penelitian kami adalah didalam wayang kulit yang terdapat unsur gambar, diperbolehkan untuk diperjualbelikan, karena faktor utama tidak diperbolehkan gambar adalah adanya unsur penyembahan selain Allah SWT serta mengagung-agungkan tokoh secara berlebihan. Faktor lainnya yaitu wayang kulit mempunyai banyak manfaat terutama dalam bidang ekonomi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. MOCHAMMAD SODIK, S. Sos, M. Si.
Uncontrolled Keywords: Jual beli gambar, wayang kulit
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 10 Mar 2016 15:01
Last Modified: 10 Mar 2016 15:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19714

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum