PERAN PENDIDIKAN RANAH AFEKTIF MELALUI KITAB AYYUHA AL-WALAD KARYA IMAM AL-GHAZALI DALAM MEMBINA RELIGIUSITAS SANTRI MADRASAH DINIYAH NURUL UMMAH KOTAGEDE YOGYAKARTA

ADIP MU’AMMAR HABIBI, NIM. 11410048 (2016) PERAN PENDIDIKAN RANAH AFEKTIF MELALUI KITAB AYYUHA AL-WALAD KARYA IMAM AL-GHAZALI DALAM MEMBINA RELIGIUSITAS SANTRI MADRASAH DINIYAH NURUL UMMAH KOTAGEDE YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN PENDIDIKAN RANAH AFEKTIF MELALUI KITAB AYYUHA AL-WALAD KARYA IMAM AL-GHAZALI DALAM MEMBINA RELIGIUSITAS SANTRI MADRASAH DINIYAH NURUL UMMAH KOTAGEDE YOGYAKARTA)
11410048_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (19MB) | Preview
[img] Text (PERAN PENDIDIKAN RANAH AFEKTIF MELALUI KITAB AYYUHA AL-WALAD KARYA IMAM AL-GHAZALI DALAM MEMBINA RELIGIUSITAS SANTRI MADRASAH DINIYAH NURUL UMMAH KOTAGEDE YOGYAKARTA)
11410048_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Adip Mu’ammar Habibi. Peran Pendidikan Ranah Afektif Melalui Kitab Ayyuha al-Walad Karya Imam Al-Ghazali Dalam Membina Religiusitas Santri Madrasah Diniyah Nurul Ummah Kotagege Yogykarta. Skripsi. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaja Yogyakarta, 2015. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena kemerosotan moral generasi muda yang jelas terlihat pada negara indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, sehingga perilaku terpuji khas Indonesia yang menjadi jatidiri bangsa mulai terkikis. Hal itu berbalik dengan keadaan generasi muda pesantren, yang memiliki akhlaq al-karimah, taat kepada guru, hormat kepada teman, serta taat beribadah yang tentunya sangat berbeda dengan kejadian yang terjadi di instansi non pesantren seperti penulis singgung diatas. Oleh karena itu betapa pentingnya mengkaji bagaimana pendidikan di Pesantren khususnya berkaitan dengan moral, akhlaq dan rasa agama yang secara umum tercakup dalam ranah afektif untuk dijadikan referensi pada dunia pendidikan secara luas. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana proses pembelajaran kitab dan aktualisasinya pada kehidupan sehari-hari santri serta bagaimana perannya dalam membina religiusitas Santri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah warga Madrasah Diniyah Nurul Ummah Kotagede yang meliputi Guru/ustadz pengampu, Waka Kurikulum, Pengurus harian Pondok Pesantren, dan santri kelas 2 awaliyah Madrasah Diniyah Nurul Ummah. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumtasi. Pemeriksaan keabsahan data meliputi uji validitas dan reliabilitas yaitu dengan memperpanjang pengamatan, triangunasi yaitu membandingkan antara hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model siklus interaktif yaitu melalui alur proses reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: Pendidikan afektif menurut al-Ghazali dalam kitab Ayyuha al-Walad di Madrasah Diniyah Nurul Ummah diimplementaskan dengan : Pertama, tujuan pendidikan telah diimplementasikan dengan baik meskipun ditambah dengan satu aspek yang tidak ada kaitannya dengan tujuan pendidikan dalam kitab. Kedua, materi pelajaran diimplementasikan dengan baik dan menyeluruh. Ketiga, metode al-wushu ila-Allah telah dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari pesantren. Sementara itu perkembangan religiusitas santri berdasarkan standar religiusitas dalam kitab adalah : Dalam aspek individu yang Sufistik, pendidikan ini cukup berpengaruh untuk menumbuhkan budipekerti luhur dan santri yang berjiwa inklusif, namun belum berpengaruh pada keistiqomahan dalam beribadah. Dalam aspek peribadatan, pendidikan ini menambah keimanan santri dan kesadaran pelaksanaan ibadah, namun belum signifikan dalam praktek pelaksanaannya. Dalam aspek tawakal, santri masih mencoba untuk konsisten dalam bertawakal. Selain itu juga ada santri yang mencoba mengkritisi konsep tawakal dalam Kitab Ayyuha al-Walad. Dalam aspek ikhlas, santri masih mencoba untuk menjadi individu yang menyandarkan amal perbuatannya kepada Allah SWT dan mereka menyatakan belum mampu untuk menjadi individu yang tidak ingin dilihat orang lain dan tidak marah ketika dihina orang lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Mahmud Arif, M.Ag.
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 11 Mar 2016 09:48
Last Modified: 11 Mar 2016 09:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19745

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum