PENGARUH AIR LERI, AIR TEH BASI DAN AIR KOPI SEBAGAI LARUTAN NUTRISI ALTERNATIF TERHADAP BUDIDAYA BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss) DENGAN METODE NFT (Nutrient Film Technique)

RAHMADSYAH, NIM. 10640011 (2015) PENGARUH AIR LERI, AIR TEH BASI DAN AIR KOPI SEBAGAI LARUTAN NUTRISI ALTERNATIF TERHADAP BUDIDAYA BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss) DENGAN METODE NFT (Nutrient Film Technique). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH AIR LERI, AIR TEH BASI DAN AIR KOPI SEBAGAI LARUTAN NUTRISI ALTERNATIF TERHADAP BUDIDAYA BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss) DENGAN METODE NFT (Nutrient Film Technique)) 10640011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENGARUH AIR LERI, AIR TEH BASI DAN AIR KOPI SEBAGAI LARUTAN NUTRISI ALTERNATIF TERHADAP BUDIDAYA BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss) DENGAN METODE NFT (Nutrient Film Technique)) 10640011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (970kB)

Abstract

Nutrient Film Technique merupakan salah satu teknik budidaya hidroponik dengan selapis air larutan nutrisi yang tersirkulasi tanpa menggunakan tanah sebagai media budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi larutan nutrisi alternatif terhadap pertumbuhan dan hasil terbaik bayam merah pada model NFT. Penelitian dilaksanakan di mini garden RESSI Institute Yogyakarta pada tanggal 11 Maret – 16 April 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor larutan kontrol (0,5% larutan A : 0,5% larutan B) dan 4 konsentrasi larutan alternatif yaitu K1 ( 1% air leri : 1% air teh basi : 1% air kopi), K2 (2,5% air leri : 2,5% air teh basi : 2,5% air kopi), K3 (5% air leri : 5% air teh basi : 5% air kopi) dan K4 (8% air leri : 8% air teh basi : 8% air kopi) dengan 4 sampel pada setiap konsentrasi larutan serta 10 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan alternatif memberikan hasil pertumbuhan yang lebih baik daripada larutan kontrol dengan hasil terbaik pada larutan alternatif K1 dengan konsentrasi 1% air leri : 1% air teh basi : 1% air kopi. Sedangkan semakin tinggi konsentrasi larutan alternatif dapat berindikasi pada penggumpalan hara nutrisi dan membentuk endapan serta reaksi senyawa polifenol dan kafein yang mampu menghambat pertumbuhan bayam merah. Kata Kunci : Bayam merah, Larutan alternatif, Nutrient Film Technique.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item