AMṠĀL AL-QUR’ĀN DALAM KITAB TAFSĪR BAḤR AL-‘ULŪM KARYA ABŪ AL-LAĪTṠ AL-SAMARQANDĪ

FATIKHATUL ROFI’UN NISAK, NIM. 12530006 (2016) AMṠĀL AL-QUR’ĀN DALAM KITAB TAFSĪR BAḤR AL-‘ULŪM KARYA ABŪ AL-LAĪTṠ AL-SAMARQANDĪ. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AMṠĀL AL-QUR’ĀN DALAM KITAB TAFSĪR BAḤR AL-‘ULŪM KARYA ABŪ AL-LAĪTṠ AL-SAMARQANDĪ)
12530006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (AMṠĀL AL-QUR’ĀN DALAM KITAB TAFSĪR BAḤR AL-‘ULŪM KARYA ABŪ AL-LAĪTṠ AL-SAMARQANDĪ)
12530006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Sebagai sebuah text maupun kitab suci (scripture) al-Qur‟an memiliki sebuah sikap terbuka untuk ditafsirkan (multi interpretable), sedang proses penafsirannya tidak pernah terlepas dari kajian-kajian ulūm al-Qur’ān. Mengingat sebagian ayat-ayat al- Qur‟an termasuk dalam kategori mengandung banyak pertanyaan dan pernyataan. Meskipun demikian, aktifitas penafsiran harus tetap dilakukan, sebab disamping memang dirasakan urgen setiap saat, juga didorong adanya bukti kesejarahan Nabi. Termasuk ayat al-Qur‟an yang memang dirasa sedikit mendapatkan bantuan sumber lain ketika ditafsirkan, ialah ayat-ayat yang mengandung unsur perumpamaan (amṡāl). Adapun penelitian ini akan lebih difokuskan terhadap konsep amṡāl al-Qur’ān oleh Abū al-Laīṡ al-Samarqandī dengan melihat contoh penafsirannya dalam dalam kitab Tafsīr Baḥr al- ’Ulūm yakni Q.S al-Bāqarah ayat 17-20, Q.S al-Ra‟du ayat 17 dan Q.S Nūr ayat 35. Dalam surat-surat tersebut diketahui adanya beberapa perumpamaan yang indah dan menarik untuk diteliti secara mendalam, baik dari segi makna maupun lafaż. Selanjutnya, penulis membahas tentang bagaimana Abū al-Laīṡ al-Samarqandī menafsirkan ayat-ayat yang mengandung amṡāl. Jenis penelitian yang digunakan adalah library research dengan metode eksplanatif-komparatif, yakni sebuah metode sebagai prosedur pemecahan masalah melalui pendeskripsian dan pembandingan. Secara detailnya yakni menjelaskan gambaran umum tentang penafsiran Abū al-Laīṡ al-Samarqandī dalam kitab Tafsīr Baḥr al-‘Ulūm terhadap ayat-ayat al-Qur‟an yang selanjutnya akan lebih dispesifikasikan terhadap ayat-ayat amṡāl (perumpamaan). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa penafsiran beliau Abū al-Laīṡ al-Samarqandī memakai dua sumber penafsiran, yakni sumber riwayat bi al-Ma’ṡūr dan bi al-Ra’yī. Sedang metode yang digunakan yakni metode bayani dan balaghah dengan cara menafsirkan amṡāl al-Qur‟ān melalui penjelasan-penjelasan tentang makna yang dikandung serta memasukkan cerita-cerita israiliyyat dan kaidah ulūm al- Qur’ān seperti asbāb al-Nuzūl, qirā’at al-Sab’ah, makkī madanī, dll. Namun, dalam kasus ini beliau tidak menganalisis dan mengupasnya secara lebih luas yang berarti hanya dijelaskan secara singkat untuk memudahkan pembaca dalam mempelajari dan memahami.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Phil. Sahiron, MA
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 17 Mar 2016 08:35
Last Modified: 17 Mar 2016 08:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19829

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum