PENGARUH PELAKSANAAN PENDAMPINGAN SOSIAL, PENGASUHAN KELUARGA DAN PENERIMAAN LINGKUNGAN TERHADAP KEMANDIRIAN PENYANDANG DISABILITAS MENTAL PENERIMA LAYANAN PROGRAM REHABILITASI SOSIAL BERBASIS KELUARGA BBRSBG KARTINI TEMANGGUNG DI KABUPATEN TEMANGGUNG

PROBORETNO KUNCORORINI, NIM. 1320012042 (2015) PENGARUH PELAKSANAAN PENDAMPINGAN SOSIAL, PENGASUHAN KELUARGA DAN PENERIMAAN LINGKUNGAN TERHADAP KEMANDIRIAN PENYANDANG DISABILITAS MENTAL PENERIMA LAYANAN PROGRAM REHABILITASI SOSIAL BERBASIS KELUARGA BBRSBG KARTINI TEMANGGUNG DI KABUPATEN TEMANGGUNG. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH PELAKSANAAN PENDAMPINGAN SOSIAL, PENGASUHAN KELUARGA DAN PENERIMAAN LINGKUNGAN TERHADAP KEMANDIRIAN PENYANDANG DISABILITAS MENTAL PENERIMA LAYANAN PROGRAM REHABILITASI SOSIAL BERBASIS KELUARGA BBRSBG KARTINI TEMANGGUNG DI KABUPATEN TEMANGGUNG) 1320012042_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (PENGARUH PELAKSANAAN PENDAMPINGAN SOSIAL, PENGASUHAN KELUARGA DAN PENERIMAAN LINGKUNGAN TERHADAP KEMANDIRIAN PENYANDANG DISABILITAS MENTAL PENERIMA LAYANAN PROGRAM REHABILITASI SOSIAL BERBASIS KELUARGA BBRSBG KARTINI TEMANGGUNG DI KABUPATEN TEMANGGUNG) 1320012042_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Hasil evaluasi tahun 2013 menunjukkan bahwa sebagian besar penyandang disabilitas mental penerima pelayanan Program Rehabilitasi Sosial Berbasis Keluarga (RSBK) BBRSBG Kartini Temanggung mengalami peningkatan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dan usaha/kerja. Evaluasi juga menunjukkan bahwa kemandirian penyandang disabilitas mental dipengaruhi oleh faktor pendampingan sosial, pengasuhan keluarga dan penerimaan lingkungan. Namun demikian seberapa jauh masing-masing faktor berpengaruh serta faktor manakah yang dominan berpengaruh terhadap kemandirian belum diketahui. Oleh karena itu, meneliti tentang pengaruh pendampingan sosial, pendampingan keluarga dan penerimaan lingkungan terhadap kemandirian penyandang disabilitas mental menjadi hal penting dilakukan dalam rangka pengembangan program rehabilitasi sosial di masa akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendampingan sosial, pendampingan keluarga dan penerimaan lingkungan terhadap kemandirian penyandang disabilitas mental penerima layanan program RSBK BBRSBG Kartini Temanggung. Penelitian dilakukan di 15 kecamatan pada 38 desa di Kabupaten Temanggung dengan jumlah responden 82 orang secara sensus. Analisis data menggunakan regresi ganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji simultan (uji - F) dan uji parsial (Uji - t) untuk menguji pengaruh parsial variabel pendampingan sosial, pengasuhan keluarga dan penerimaan lingkungan terhadap kemandirian penyandang disabilitas mental penerima layanan program RSBK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) berdasarkan hasil uji-F diperoleh nilai Fhitung = 215,268 dan Ftabel = 2,074 (Fhitung ≥ Ftabel), yang berarti pendampingan sosial, pengasuhan keluarga dan penerimaan lingkungan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kemandirian penyandang disabilitas mental dengan besarnya pengaruh 89,2 persen, sedangkan 10,8 persen sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian; 2) berdasarkan uji-t untuk variabel pendampingan sosial diperoleh nilai thitung = 7,547 dan ttabel =1,9901 yang berarti pendampingan sosial secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kemandirian penyandang disabilitas mental penerima layanan program RSBK; 3) hasil uji-t untuk variabel pengasuhan keluarga diperoleh nilai thitung = 6,289 dan ttabel = 1,9901(thitung ≥ ttabel) yang menunjukkan bahwa pengasuhan keluarga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kemandirian penyandang disabilitas mental penerima layanan program RSBK; 4) hasil uji-t untuk variabel penerimaan lingkungan diperoleh nilai thitung = 2,439 dan ttabel = 1,9901(thitung ≥ ttabel) yang berarti penerimaan lingkungan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kemandirian penyandang disabilitas mental penerima layanan program RSBK; 5) nilai koefisien regresi variabel pendampingan sosial lebih besar daripada variabel lainnya, sehingga pendampingan sosial merupakan variabel dominan yang berpengaruh terhadap kemandirian penyandang disabilitas mental penerima layanan Program RSBK BBRSBG Kartini Temanggung.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item