USLUB AL ILTIFAT FI SIYAQ AL TA'BIR 'AN AL SUM AW AL BUKM, AW AL 'UMY FI AL QUR'AN AL KARIM (DIRASAH BALAGHIYYAH)

KOMARUDDIN, NIM. 08110105 (2016) USLUB AL ILTIFAT FI SIYAQ AL TA'BIR 'AN AL SUM AW AL BUKM, AW AL 'UMY FI AL QUR'AN AL KARIM (DIRASAH BALAGHIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (USLUB AL ILTIFAT FI SIYAQ AL TA'BIR 'AN AL SUM AW AL BUKM, AW AL 'UMY FI AL QUR'AN AL KARIM (DIRASAH BALAGHIYYAH)) 08110105_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (USLUB AL ILTIFAT FI SIYAQ AL TA'BIR 'AN AL SUM AW AL BUKM, AW AL 'UMY FI AL QUR'AN AL KARIM (DIRASAH BALAGHIYYAH)) 08110105_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Uslubu il-tifat fI Siyaqi At-ta’bir Ani-‘asshummi Aw wil ‘Ammi Wal Bukmi Fi al-Qur’an al-Karim (Dirasah Balaghiyyah) Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh banyak ditemukannya struktur bahasa yang berbeda, tidak sesuai (mengalami penyimpangan), dan tidak terikat oleh kaidah-kaidah gramatika di dalam Al-Qur’an yang disebut dengan gaya bahasa iltifat. Adapun pengertian iltifat itu sendiri adalah beralihnya penutur dari menggunakan bentuk mukhatabah (dialogis) kepada tutur ikhbar (informatif) dan dari ikhbar kepada mukhatabah dan sebagainya. Bentuk-bentuk iltifat di dalam Al-Qur'an jumlahnya banyak sekali. Namun, untuk menjadikan pembahasan lebih fokus, maka penulis hanya membatasi penelitian ini pada kandungan ayat-ayat yang berkaitan dengan konteks صم،بكم، عمي di dalam al-Qur’an. Alasan dipilihnya pembahasan konteks صم، بكم، عمي ini karena peneliti menemukan banyak ragam dan variasi gaya bahasa iltifat yang mana ragam ini jarang dimiliki surat-surat lainya. Seperti dikatakaan dalam buku ‚Al-Balaghah Kajian Ayat-ayat Iltifat dalam Al-Qur’an ‛ bahwasanya di dalam Al-Qur’an mengambil bentuk (1) ashshiyagh (bentuk), (2) al-Adad (bilangan), (3) adh-Dhamair (dhamir), (4) al- Adawat (piranti), (5) al-Binau an-Nahwy (struktur gramatika), dan (6) al-Mu’jam (kosa kata). Didalam ungkapan-uangkapan atau ayat-ayat yang mengandung konteks صم، بكم، عمي di dalam Al-Qur’an ini mengandung ragam enam yang disebutkan di atas, sudah peneliti temukan. Bertolak dari ini, penulis merumuskan dua rumusan masalah yang pertama ayat-ayat apa saja yang mengandung iltifat dalam konteks صم, بكم , dan عمي dalam al-Qur’an dan kedua apa macam-macam iltifat yang mengandung konteks صم, بكم , dan عمي dalam al- Qur’an. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan mengkaji segala macam literature yang berkenaan dengan Ilmu Balaghah dan ungkapan-ungkapan yang berkaitan atau mengandung konteks صم، بكم، عمي di dalam Al-Qu’an. Adapun analisis yang digunakan yaitu analisis iltifat yang merupakan kajian Ilmu Balaghah. Dalam analisis ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif, sedangkan data yang terkumpul dari Al-Qu’an kemudian peneliti menjelaskan kalimat yang menggunakan gaya bahasa iltifat dalam bentuk uraian panjang setelah dimasukkan dalam kelompok-kelompok tertentu. Setelah dilaksanakan penelitian diketahui bahwa ungkapan-ungkapan atau ayat-ayat yang mengandung konteks صم، بكم، عمي di dalam Al-Qur’an memuat ungkapan-ungkapan iltifat yang terdiri dari 16 ungkapan dengan rincian sebagai berikut: 1. As-shiyagh( bentuk) berjumlah 4 ungkapan 2. Al-adawat piranti berjumlah 1 ungkapan 3. A-mu’jam( kosa kata atau istilah) berjumlah 2 ungkapan 4. Binau an-Nahwy ( struktur gramatika) berjumlah 2 ungkapan 5. Al-‘adad ( bilangan) berjumlah 5 ungkapan 6. Adhamair (dhamir) berjumlah 2 ungkapan

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item