MENUJU HUKUM KELUARGA PROGRESSIF, RESPONSIF GENDER, DAN AKOMODATIF HAK ANAK

SITI RUHAINI DZUHAYATIN, DKK (2016) MENUJU HUKUM KELUARGA PROGRESSIF, RESPONSIF GENDER, DAN AKOMODATIF HAK ANAK. Bunga Rampai, Vol. 1 (No. 1). SUKA-Press, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Yogyakarta. ISBN 978-602-1326-01-5 (In Press)

Text (MENUJU HUKUM KELUARGA PROGRESSIF, RESPONSIF GENDER, DAN AKOMODATIF HAK ANAK) SITI RUHAINI DZUHAYATIN - HUKUM KELUARGA PROGRESIF.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (28MB)

Abstract

Buku ini disusun untuk memenuhi kebutuhan akan perlunya hukum keluarga yang progressif dan responsif gender, serta akomodatif terhadap hak anak. Komitmen pemerintah dalam mencapai kesetaraan dan keadilan gender pada dasarnya sudah tersurat dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang menjamin dan melindungi Hak Asasi Manusia, tanpa adanya pembedaan ras, agama, jenis kelamin maupun gender. Namun, isu ketidakadilan gender dalam ruang publik hingga saat ini masih menjadi isu aktual, kontroversial serta menjadi agenda diskusi tematik di kalangan ulama, praktisi hukum, aktivis perempuan dan akademisi. Gender dan realitas hukum merupakan konstruksi sosial, sehingga hukum bisa buta, netral, bias, atupun sensitif gender. Sikap sensitif tersebut merupakan bentuk respon dan tanggungjawab atas ketimpangan sosial yang terjadi. Pendektaan hukum selama ini lebih didominsi aliran positivistik-formalistik sehingga hukum cenderung hitam putih, a-historis dan tidak kontekstual. Pada dasarnya, kasus-kasus hukum merupakan suatu produk sosial budaya yang selalu berubah. Hukum membutuhkan kepastian hukum, sebab ia sangat terkait erat dengan konstruksi gender yang bersifat kontekstual. Proses ini menjadi perlu, karena perubahan sosial yang sangat cepat dan kompleks membutuhkan produk hukum yang responsif. Hal ini yang kemudian menciptakan madzhab hukum baru yang progressif.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item