PROSES INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT MARJINAL (Studi Kasus Komunitas Ledhok Timoho, Yogyakarta)

MAFTUH, NIM. 09540054 (2016) PROSES INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT MARJINAL (Studi Kasus Komunitas Ledhok Timoho, Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PROSES INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT MARJINAL (Studi Kasus Komunitas Ledhok Timoho, Yogyakarta))
09540054_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PROSES INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT MARJINAL (Studi Kasus Komunitas Ledhok Timoho, Yogyakarta))
09540054_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (480kB)

Abstract

Penelitian ini sangat menarik karena Yogyakarta merupakan daerah yang istimewa, masih terdapat masyarakat yang marjinal. Padahal mereka sudah lama berdomisili di Yogyakarta, salah satu contoh kelompok marjinal tersebut adalah Komunitas Ledhok Timoho. Sebagai kelompok masyarakat yang marjinal mereka tidak hanya melakukan interaksi dengan sesamanya melainkan juga dengan warga sekitar. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif. Obyek yang menjadi penelitian ini adalah Komunitas Ledhok Timoho yang melakukan proses interaksi sosial di daerah Timoho Yogyakarta. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori interaksi sosial yang digunakan John Lewis Gillin dan John Phillip Gillin. Interaksi sosial yang terjadi di komunitas Ledhok Timoho. Tidak hanya itu, penelitian ini juga hendak mengkolaborasi tentang faktor perekat dan penghambat interaksi sosial masyarakat setempat. Hasil penelitian ini menunjukan peroses Interaksi sosial yang berlangsung dalam komunitas Ledhok Timoho adalah asosiatif, yaitu bentuk kerjasama, akomodasi dan asimilasi. Bentuk kerjasamanya antara lain adanya hubungan yang terjalin baik, gotong-royong internal Komunitas Ledhok Timoho, maupun dengan masyarakat setempat tanpa membeda-bedakan suku atau agama. Bentuk akomodasi juga berlangsung, yang meliputi kompromi, arbitrasi, mediasi, dan konsiliasi. Sementara asimilasi nampak pada penyesuaian anggota Komunitas Ledhok Timoho dengan masyarakat setempat dalam meniru bahasa Jawa dan sopan santun. Sedangkan faktor-faktor interaksi sosial adalah faktor perekat antara lain faktor kesaman nasib, kebiasan atau adat setempat sedangkan faktor penghambatnya adalah faktor kemiskinan dan faktor angota komunitas Ledhok Timoho tidak tertib aturan yang di sepakati.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: RR Siti Kurnia W, M.Pd, MA
Uncontrolled Keywords: Interaksi sosial, masyarakat, marjinal
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 02 Jun 2016 08:38
Last Modified: 02 Jun 2016 08:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20250

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum