KONSTRUKSI SOSIAL PEREMPUAN DALAM KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI BANJARNEGARA, JAWA TENGAH

MUTOHAROH, NIM. 12540001 (2016) KONSTRUKSI SOSIAL PEREMPUAN DALAM KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI BANJARNEGARA, JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSTRUKSI SOSIAL PEREMPUAN DALAM KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI BANJARNEGARA, JAWA TENGAH)
12540001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (12MB) | Preview
[img] Text (KONSTRUKSI SOSIAL PEREMPUAN DALAM KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI BANJARNEGARA, JAWA TENGAH)
12540001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pernikahan adalah sesuatu yang diinginkan karena terdapat kebahagiaan di dalamnya, hidup bersama orang yang dicintai dengan ikatan resmi karena telah melakukan akad. Akan tetapi, tidak selamanya perjalanan dalam rumah tangga berada dalam ruang kebahagiaan. Kenyataannya dalam masyarakat, masih terjadi adanya kekerasan dalam rumah tangga, dalam hal ini adalah kekerasan yang dilakukan oleh suami terhadap istri. Para pelaku kekerasan bukanlah orang yang tidak beragama atau mereka yang tidak mengerti ajaran agama. Akan tetapi, meskipun dalam setiap ajaran agama tindakan kekerasan tidak dilegalkan, tindakan-tindakan kekerasan dalam rumah tangga tetap ada. Daerah Sokanandi RT 05 RW III Banjarnegara merupakan daerah dengan tingkat kekerasan dalam rumah tangga yang cukup tinggi, namun perhatian pada kasus ini masih jarang dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi sosial perempuan dalam keluarga, akar penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, dan bentuk-bentuk kekerasan yang terjadi di Sokanandi RT 05 RW III Banjarnegara. Penelitian lapangan ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif-analitik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer adalah sumber yang didapatkan dari hasil observasi dan hasil wawancara kepada pegawai Pengadilan Agama Banjarnegara, pegawai Kelurahan Sokanandi, RT, tokoh masyarakat, ustadz, serta beberapa responden yang mengalami kekerasan. Sumber data sekunder meliputi website, dokumen, dan buku-buku yang terkait. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data. Peneliti menggunakan teori gender dan feminisme sebagai kacamata dalam menganalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi sosial tentang perempuan dalam keluarga dibedakan menjadi dua, yaitu konstruksi sosial tentang perempuan sebagai istri yang terbagi menjadi tiga seperti ketaatan istri terhadap suami, istri sebagai pelayan suami, dan sikap istri terhadap keluarga suami. Konstruk yang kedua adalah konstruksi sosialyang berkaitan dengan peran perempuan sebagai ibu. Kekerasan yang terjadi berakar dari adanya budaya patriarkhi, konstruk masyarakat yang memposisikan perempuan sebagai pelengkap dan manusia tidak berdaya, sistem kapitalisme yang didominasi oleh laki-laki, serta pemahaman agama yang cenderung bias gender. Kekerasan suami terhadap istri dapat dibedakan menjadi empat bentuk, yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikologis atau emosional, kekerasan seksual, dan kekerasan ekonomi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Inayah Rohmaniyah S.Ag., M.Hum, M.A.
Uncontrolled Keywords: Perempuan, kekerasan rumah tangga
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 25 Apr 2016 08:45
Last Modified: 25 Apr 2016 08:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20264

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum