HUKUM JUAL BELI DENGAN OPSI HARGA TUNAI DAN KREDIT (STUDI ISTINBA@T HUKUM MAZHAB SYAFII)

FAJAR KHOIRUL IMAM, NIM. 12380075 (2016) HUKUM JUAL BELI DENGAN OPSI HARGA TUNAI DAN KREDIT (STUDI ISTINBA@T HUKUM MAZHAB SYAFII). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HUKUM JUAL BELI DENGAN OPSI HARGA TUNAI DAN KREDIT (STUDI ISTINBA@T HUKUM MAZHAB SYAFII))
12380075_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (HUKUM JUAL BELI DENGAN OPSI HARGA TUNAI DAN KREDIT (STUDI ISTINBA@T HUKUM MAZHAB SYAFII))
12380075_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Praktik jual beli dengan opsi dua harga tunai dan kredit merupakan praktik jual beli yang marak terjadi dewasa ini. Hal tersebut didorong oleh kemajuan teknologi yang pesat serta kebutuhan manusia yang begitu banyak. Namun, penawaran harga yang berbeda pada kredit yang lebih tinggi dibanding tunai menjadi persoalan tersendiri karena berdasarkan hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, praktik tersebut dilarang oleh Rasulullah SAW. Para ulama mazhab berbeda pendapat mengenai hukum praktik jual beli tersebut. Hal ini disebabkan oleh perbedaan metode istinba@t} hukum yang digunakan oleh para ulama mazhab tersebut. Pada penelitian ini, akan dibahas mengenai metode istinba@t} yang digunakan oleh mazhab Syafii dalam menetapkan hukum praktik jual beli opsi dua harga pada tunai dan kredit. Dalam penelitian ini, penyusun menggunakan metode library research dengan teknik obesrvasi pada buku-buku karangan Imam Syafii ataupun ulama-ulama Syafiiyyah. Sifat dari penelitian ini adalah Deskriptif-Analitik. Mazhab Syafii yang dirintis oleh seorang founding father ilmu us}ul fiqh, telah menerapkan dasar-dasar penetapan suaatu hukum dengan metodenya sendiri. dalam menetapkan hukum melalui hadis, Imam Syafii, sang pendiri mazhab Syafii kerap menggunakan metode bayani. Karena persoaalan pada penelitian ini berdasarkan hadis, maka metode itu lah yang akan penyusun bahas pada penelitian ini. Melalui metode tersebut, kita dapat mengetahui bagaimana mazhab Syafii menafsirkan hadis Imam Tirmidzi tersebut dan menentukan bahwa jual beli dengan opsi harga tunai dan kredit dihukumi batal/tidak sah. Hal itu tidak lain berkaitan dengan teks hadis itu sendiri serta ‘illat hukum pada permasalahan tersebut. Mazhab Syafii berpendapat bahwa praktik jual beli tersebut batal/tidak sah disebabkan adanya ketidakjelasan harga sehingga timbul unsur garar yang juga dilarang oleh Rasulullah SAW. Penalaran Mazhab Syafii tersebut membuka pencerahan terhadap permasalahan yang terjadi pada saat ini yang memang mekanisme jual beli yang terjadi sekarang berbeda dengan mekanisme jual beli yang ditafsirkan oleh Imam Syafii.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Abdul Mughits, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Istinba@t}, Jual Beli, Tunai dan Kredit, Mazhab Syafii.
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 20 Apr 2016 15:11
Last Modified: 20 Apr 2016 15:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20286

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum